Kunjungan HI BINUS ke KRI Teluk Celukan Bawang (532) dan KRI Sultan Thaha Syaifuddin (376)

JAKARTA – Senin (26/5/2014) rombongan mahasiswa dan dosen Departemen Hubungan Internasional Bina Nusantara mengadakan kunjungan ke dua kapal perang milik TNI Angkatan Laut yang sedang sandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mata kuliah Pengantar Kajian Keamanan dan bertujuan menumbuhkan rasa kepemilikan atas aparatur penjaga keamanan nasional di negeri ini.

DSC_0221

Pada pukul 09.00 WIB, rombongan Universitas Bina Nusantara yang terdiri dari 29 mahasiswa dan 5 dosen tiba di dermaga dan disambut naik ke KRI Teluk Celukan Bawang (532) oleh Palaksa Kapal, Mayor Laut (P) Ristanto Putro. Di geladak kapal perang jenis kapal pendarat Teluk Gilimanuk ini, prajurit awak kapal memberikan kuliah tentang peran Komando Armada Indonesia Kawasan Barat (Koarmabar) dalam menjaga keamanan maritim Indonesia. Usai kuliah, rombongan dipersilakan melakukan tur mengelilingi kapal yang sebelumnya bernama GDR Hagenow (615), AT Frosch Classasal Jerman Timur. Kapal ini dibeli pemerintah pada 1994 dan mengalami refitting yang mencakup demiliterisasi, modernisasi, serta perubahan terhadap desain awal, hingga sekarang berada di jajaran Satuan Kapal Amfibi Koarmabar.

 

 

Mahasiswa HI Binus bersama Mayor Ristanto di KRI Teluk Celukan bawang
Mahasiswa HI Binus bersama Mayor Ristanto di KRI Teluk Celukan bawang
Mahasiswa mendengarkan penjelasan awak KRI di Anjungan Kapal
Mahasiswa mendengarkan penjelasan awak KRI di Anjungan Kapal

 

Selanjutnya, pada pukul 11.00 WIB, rombongan bergerak ke KRI Sultan Thaha Syaifuddin (376), korvet kelas Parchim yang juga berasal dari Jerman Timur. Komandan Kapal, Letkol Laut (P) Ario Sasongko, SE, MPM (GSC) menyambut rombongan di Lounge Room Perwira. Kemudian, rombongan kembali dipersilakan melakukan tur mengelolongi kapal yang didesain untuk perang anti-kapal selam di perairan dangkal/pantai tersebut. Kapal ini dibeli pemerintah pada 1993 dan saat ini merupakan KRI kelas Parchim pertama yang akan melaksanakan program modernisasi senjata dan sensor elektronik untuk meningkatkan kemampuan tempur dan self defence apabila difungsikan sebagai kapal tabir suatu gugus tugas. Sekarang, kapal ini berada di jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmabar.

 

Pemberian Kenang-kenangan oleh Mayor Ristanto kepada Tirta Mursitama PhD
Pemberian Kenang-kenangan oleh Mayor Ristanto kepada Tirta Mursitama PhD
DSC_0126
Mahasiswa HI BINUS di KRI

 

Kunjungan rombongan Universitas Bina Nusantara tersebut usai pada pukul 11.30 WIB.

 

Sambutan dari Letkol Ario Sasongko Komandan Kapal KRI Sultan Thaha Syaifuddin (376)
Sambutan dari Letkol Ario Sasongko Komandan Kapal KRI Sultan Thaha Syaifuddin (376)