Liputan The 17th IR Lecture Series bersama Dr. Ferry Kurnia

Pada Senin, 23 Maret 2015, Jurusan Hubungan Internasional BINUS University nyelenggarakan The 17th IR Lecture Series dengan menghadirkan pembicara Komisioner KPU RI, Dr. Ferry Kurnia Rizkiyansyah dengan tema “Demokrasi dan Agama” di ruang M2B kampus Syahdan BINUS University. Acara kuliah umum ini juga merupakan bagian dari rangkaian perkuliahan mata kuliah “Isu-isu Non-Konvensional dalam Hubungan Internasional”.

IMG-20150331-WA0012

Dr. Ferry menjelaskan mengenai hubungan demokrasi dan agama. Sebenarnya agama dan demokrasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam sejarah Indonesia, agama menjadi bagian dari proses demokrasi. Sejak tahun 1955 hingga sekarang, partai keagamaan sudah aktif terlibat dalam Pemilu. Seperti, Masyumi, Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Syarikat Islam Indonesia, Partai Katholik, Partai Kristen Indonesia, PBB, PKB, PAN, PPP dan Partai Keadilan (PK) yang akhirnya menjadi PKS.

ATT_1427774988752_IMG-20150323-WA0004

Menurut Dr. Ferry, demokrasi terjadi karena adanya sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka mereka melakukan proses demokrasi. Hanya saja, akhir-akhir ini kepercayaan masyarakat pada partai menurun seiring dengan maraknya kasus korupsi yang pelakunya berasal dari partai.

ATT_1427774988457_IMG-20150323-WA0001

Sisi positif yang bisa diambil dari Indonesia adalah kini menjadi rujukan seluruh dunia karena dianggap telah berhasil melakukan proses demokrasi yang matang pasca tumbangnya rejim Orde Baru. Sebagai negara demokratis ketiga terbesar setelah Amerika Serikat dan India, Indonesia bisa memainkan peran lebih kuat dalam mengatur tatanan regional ataupun global.

ATT_1427774988576_IMG-20150323-WA0002