Dosen HI Binus: Brexit Tak Terlalu Berpengaruh bagi RI-Inggris

Brexit and EU signsTanda Brexit dan Uni Eropa. Sumber: www.bbc.com

“Brexit” adalah kata yang digunakan sebagai cara singkat untuk merujuk pada kebijakan Inggris meninggalkan Uni Eropa, diambil dari kata Britain dan Exit. Inggris meninggalkan Uni Eropa setelah referendum yang diadakan pada hari Kamis, 23 Juni 2016 untuk memutuskan apakah Inggris harus meninggalkan atau tetap di Uni Eropa. Pilihan meninggalkan Uni Eropa (Leave) memenangkan 52% suara, mengalahkan 48% suara untuk tetap di Uni Eropa (Remain). (www.bbc.com)

Dalam wawancara dengan Metrotvnews.com, dosen dan Faculty Member Departemen Hubungan Internasional Universitas Bina Nusantara, Paramitaningrum, beropini bahwa Brexit takkan terlalu berpengaruh bagi hubungan Indonesia, Inggris, dan Uni Eropa. “Saya kira tidak terlalu berpengaruh, karena kalau memang keluar, berarti nanti Inggris akan mencari peluang-peluang ekonomi sendiri. Hal tersebut bisa dimanfaatkan oleh Indonesia dan negara-negara lainnya.”

Paramitaningrum juga mengatakan bahwa hubungan Indonesia dan Inggris pada dasarnya sudah lancar dan baik, tidak ada hambatan yang berarti. “Jika skemanya bilateral, tak akan berpengaruh. Tapi kalau kerja sama antar kawasan, pasti akan ada penyesuaian. Sebelum Uni Eropa besar seperti sekarang dan Inggris ada di dalamnya, hubungan Indonesia dan Inggris sudah baik.”

Wawancara Paramitaningrum oleh Metrotvnews.com dapat dilihat pada tautan berikut:

http://internasional.metrotvnews.com/asia/ybD1rgpk-pengamat-brexit-tak-terlalu-berpengaruh-bagi-ri-inggris