Life During and After International Relations Studies

P_20160914_130353Group photo pascasesi Orientasi Akademik Mahasiswa Baru HI Binus 2016, Topik Life During and After International Relations Studies

Departemen Hubungan Internasional Universitas Bina Nusantara mengadakan sebuah sesiĀ  yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan Orientasi Akademik untuk mahasiswa baru Binus pada hari Rabu (14/9) di kampus Anggrek Binus. Acara ini mengangkat topik “Life During and After International Relations Studies“. Sesi ini bertujuan untuk memberi gambaran pada mahasiswa baru HI Binus bagaimana mereka dapat sukses sebagai mahasiswa HI serta seperti apa karier yang dapat mereka tempuh selama dan sesudah menjadi mahasiswa HI.

Pada sesi ini, Departemen HI Binus mengundang beberapa pembicara untuk berbagi pengalaman dan kiat-kiat untuk meraih kesuksesan. Bertindak sebagai moderator adalah dosen dan Faculty Member HI Binus Pamungkas Ayudaning Dewanto, atau akrab dipanggil Yuda. Yuda memoderatori para pembicara, yaitu Baskoro Pramadi dari Kementerian Luar Negeri Indonesia, Aryani Kristanti dari PT Tempo Inti Media Tbk, Nova Joanita, fresh graduate angkatan pertama HI Binus, dan Jessica, mahasiswa HI Binus angkatan B2018 (tahun masuk 2014).

Baskoro Pramadi, yang merupakan Diplomat Junior Kemlu, mengungkapkan bahwa ia merasa sangat beruntung dapat bekerja di Kemlu. Satu hal yang ia sadari setelah lulus dan bekerja di Kemlu adalah bahwa teori-teori yang ia pelajari dalam ilmu HI jauh lebih jelas pada saat diterapkan dalam pekerjaannya. Akan tetapi, menurut Baskoro, teori-teori saja tidak cukup. Cara berkomunikasi juga penting agar tujuan negosiasi dapat dicapai.

Aryani Kristanti, yang merupakan Business Development Section Head di PT Tempo Inti Media Tbk, mengungkapkan bahwa walaupun dalam ilmu HI menulis merupakan hal yang biasa (hampir sama dengan dunia jurnalistik), yang paling penting adalah keahlian hubungan interpersonal. Hal tersebut penting karena informasi bisa datang dari mana saja, dan dengan banyaknya hubungan baik dengan semua orang membuat proses investigasi informasi menjadi lebih mudah. Ia menambahkan bahwa ia sangat senang karena belajar HI membantunya untuk berpikir logis dan berdiplomasi dengan siapapun.

Nova Joanita, yang pernah magang sebagai Advisory Perfomance Improvement Strategy team di PT Ernst & Young Indonesia, adalah mahasiswi yang aktif selama kuliah. Ia sering mengikuti lomba debat, simulasi sidang PBB (Model United Nations/MUN), student exchange, dan lain-lain. Walaupun ia sekarang bekerja di perusahaan swasta akuntan publik, ia menambahkan bahwa ilmu HI yang ia dapatkan juga membantunya dalam menjalani pekerjaannya. Menurutnya, mahasiswa HI mempunyai banyak spot pekerjaan di manapun dalam posisi apapun, karena pemikiran mahasiswanya yang logis.

Terakhir, Jessica yang masih mahasiswi HI Binus mengaku bahwa pada saat awal kuliah ia tidak terlalu mengerti apa yang dosen jelaskan dan ingin cepat pulang. Akan tetapi, dua tahun kemudian ia sadar ia tidak ingin dalam kondisi seperti itu terus. Ia tidak ingin menghabiskan waktu kuliahnya yang berharga dengan tidak ada perkembangan. Lalu, ia mulai aktif di berbagai kegiatan dan bertemu dengan orang-orang yang menginspirasinya. Sekarang, ia freelance di PT Tech in Asia Indonesia, sibuk berorganisasi, mempunyai pengalaman internasional dari student exchange, mendapatkan beasiswa, dan mempertahankan IPK yang tinggi, yaitu 3,94.

Mahasiswa baru HI Binus tampak antusias dalam sesi ini. Terbukti, pada saat sesi tanya jawab dibuka, mereka aktif bertanya kepada para pembicara. Diharapkan setelah sesi ini, mahasiswa baru dapat termotivasi untuk merencanakan karir mereka di masa depan.

P_20160914_123611Kiri-kanan: Nova Joanita, Baskoro Pramadani, Pamungkas Ayudaning Dewanto, Aryani Kristanti, dan Jessica