Demokratisasi Energi dalam Clean Power Politics: Resensi Buku

Persoalan energi fosil tetap menjadi persoalan pelik. Energi fosil merupakan sumber energi utama yang menggerakkan ekonomi masyarakat dunia, terlepas dari banyaknya alternatif sumber energi yang ditawarkan. Perjuangan dan kampanye untuk menggunakan energi yang renewable pun tak kurang-kurangnya mengemuka, baik dari para aktivis energi terbaharukan (atau dalam konteks ini disebut sebagai “energi bersih” atau clean energy) hingga para politisi.

Hadirnya politisi dalam upaya transformasi dunia kepada energi bersih mengindikasikan bahwa terdapat kepelikan dan kerumitan tertentu di baliknya. Energi bersih bukan hanya soal kita beralih dari ketergantungan kita terhadap bahan bakar minyak menjadi solar power, misalnya. Namun lebih rumit daripada penggantian infrastruktur semacam itu. Ada banyak hal yang perlu aturan main dan kesepakatan bersama, di tengah arena kepentingan yang luar biasa di balik “rezim” energi fosil dunia.

Dalam konteks demikian, Joseph P. Tomain menulis sebuah buku yang berisikan urgensi pelibatan politik dalam penentuan kebijakan energi bersih, yang berjudul Clean Power Politics: The Democratization of Energy. Transisi menuju energi bersih menyangkut persoalan lingkungan serta ekonomi politik dan regulasi yang sangat dinamis. Dalam buku yang diterbitkan oleh Cambridge University Press tahun 2017 ini, argumen inti Tomain terletak pada bagaimana ekonomi politik energi bersih merupakan suatu proses demokratisasi yang menitikberatkan kepada pihak-pihak yang secara langsung menggunakannya. Kunci demokratisasi ini, lebih lanjut, terletak pada sistem yang desentralistik dan kompetitif dengan berfokus pada user. 

Sumber: amazon.com

Desentralisasi dapat menjadi peluang besar dalam ekonomi politik energi yang lebih lokal dengan melibatkan lebih jauh partisipasi konsumen. Tomain menyatakan, “the central democratic principle is to promote greater participation and voice in political and economic institutions,” di mana diterjemahkan oleh Tomain sebagai partisipasi aktif dalam pasar energi terbaharukan.

Buku Tomain sangat bermanfaat sebagai titik pijak untuk penelitian mengenai politik energi bersih karena ia banyak membahas aspek legal maupun dinamika kebijakan yang berkembang. Di sisi lain, buku ini merupakan literatur penting yang mengisi kekosongan di bidang partikular tersebut melalui konten yang substantif beserta kerangka pemikiran yang sangat lugas untuk para peneliti maupun mereka yang baru mengenal bidang energi bersih, serta bermanfat untuk para praktisi yang peduli pada industri energi tanpa karbon.

Di sisi lain, kelemahan buku ini adalah “sangat Amerika”, dalam hal landasan filosofis analisis Tomain yang cenderung pragmatis maupun pembahasan yang sebagian besar porsinya membicarakan kebijakan energi Amerika. Hal ini membuka peluang besar penelitian di bidang energi bersih yang sifatnya lebih transnasional, terlebih untuk negara-negara berkembang yang kendatipun kebijakan  dan manajemen energinya masih sangat tergantung energi fosil, namun menghadapi peningkatan kesadaran masyarakat tentang energi dan lingkungan yang lebih bersih (Aditya Permana).

Judul buku            : Clean Power Politics: The Democratization of Energy
Penulis                  : Joseph P. Tomain
Penerbit                : Cambridge University Press
Tahun terbit           : 2017
Jumlah halaman   : 288 halaman
.