Kontribusi HI Binus Menyemai Diplomat Muda Indonesia
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia menerima 59 orang diplomat baru pada tahun 2013 ini. Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Humaniora melalui ketua jurusannya, Tirta Mursitama PhD, memperoleh kepercayaan untuk berkontribusi dalam pendidikan para diplomat muda ini dengan memberikan ceramah di hadapan mereka.
Pada tanggal 22 Maret 2013 lalu, Dr. Tirta, memberikan ceramah pada diklat fungsional diplomatik tingkat dasar Sekolah Dinas Luar Negeri (Sekdilu) Angkatan 37. Topik yang dibawakannya adalah Isu Domestik yaitu tentang Kebijakan Ekonomi Indonesia. Walau diminta dalam bentuk ceramah, namun cara penyampaian materi dilakukan secara interaktif dengan para peserta. Tidak hanya satu arah saja, namun materi diberikan dalam bentuk diskusi dan tanya jawab.
Dalam paparan tersebut, Dr. Tirta mengawali dengan contoh kasus kejadian sehari-hari yang berkaitan dengan persoalan ekonomi. Kejadian sederhana yang dialami oleh setiap orang seringkali tidak disadari sebagai dampak dari kebijakan ekonomi yang diambil. Misalnya, persoalan membumbung tingginya harga bawang putih, upah minimum regional, pemotongan pajak, penetapan suku bunga kredit hingga pajak kendaraan bermotor dan lain-lain.
Setelah mengawali dengan contoh kasus, para peserta diajak mengklasifikasikan contoh-contoh tersebut kepada kebijakan ekonomi yang ada. Beranjak dari contoh kemudian diskusi mengarah kepada pengertian kebijakan ekonomi makro dan mikro beserta contohnya. Tinjauan historis kebijakan ekonomi Indonesia sejak masa akhir Orde Lama hingga saat ini dipaparkan juga secara singkat oleh Dr. Tirta.
Selain itu, paparan dan diskusi berkembang pada persoalan struktural perekonomian yang dihadapi dan ditutup dengan pengenalan tentang perdebatan antara peran negara dan pasar. Hal terakhir tentang perdebatan peran negara dan pasar ini mendapat tanggapan seru khususnya berkait dengan bagaimana seharusnya negara (baca: pemerintah Indonesia) harus berperan dalam menggerakkan roda perekonomian Indonesia.
Dr. Tirta menggarisbawahi pentingnya para diplomat muda menanamkan sejak dini perlunya memiliki “ideologi” yang jelas berupa keberpihakan kepada kesejahteraan masyarakat dalam setiap pengambilan kebijakan termasuk kebijakan luar negeri. Selain itu, motivasi untuk bekerja serius, loyal, memiliki idealisme dan komitmen bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia juga ditegaskan oleh Dr. Tirta dalam kesempatan tersebut.
Sementara itu, tanggapan dari para peserta diklat angkatan 37 ini cukup positif. Walau dengan latar belakang keilmuwan yang beragam, keaktifan dan keinginan belajar cukup baik. Tentu hal ini ke depan harus lebih ditingkatkan lagi.
Keterlibatan Dr. Tirta sebagai widyaiswara dalam Sekdilu angkatan ke-37 ini wujud dari kerjasama yang baik antara Kemenlu khususnya Pusdiklat Sekdilu dibawah kepemimpinan Dr. Ben Perkasa Drajat sebagai direktur Sekdilu dan Jurusan Hubungan Internasional Universitas Bina Nusantara. Kerjasama ini melanjutkan kerjasama yang sudah terjalin dari beberapa tahun sebelumnya. Semoga berbuah manis dalam menyemai diplomat muda pilihan bagi kemajuan politik luar negeri Indonesia di masa depan.