HI Binus dalam Gwangju Asia Forum, Korea Selatan

Dosen HI Binus, Wendy Prajuli memberikan pemaran tentang demokratisasi di Indonesia
Dosen HI Binus, Wendy Prajuli memberikan pemaran tentang demokratisasi di Indonesia

Pada tanggal 15 hingga 18 Mei 2013, May 18 Memorial Foundation menyelenggarakan 2013 Gwangju Asia Forum (GAF) di kota Gwangju, Korea Selatan. Tahun ini, GAF dilaksanakan berbarengan dengan pelaksanaan 2013 World Human Rights Cities Forum. Seluruh rangkaian acara dari 2 kegiatan ini dilaksanakan di Kimdaejung Convention Center, Gwangju.

Di tahun 2013 ini, Wendy Prajuli, salah satu staf pengajar Departemen Hubungan Internasional Universitas Bina Nusantara dan juga Subject Content Specialist (SCS) Contemporary Affairs, menjadi salah satu pembicara di Workshop on Monitoring and Assessing Democracy in Asia. Di forum tersebut, Wendy Prajuli mempresentasikan perkembangan mutakhir penerapan demokrasi dan hak asasi manusia di Indonesia.

GAF merupakan forum pertemuan masyarakat sipil se-Asia untuk membahas persoalan-persoalan demokrasi dan penerapan hak asasi manusia di negara-negara Asia. Kegiatan ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 1999.

Terdapat 5 lokakarya (workshop) yang diselenggarakan di dalam GAF tahun ini, yaitu:

  1. Solidarity for Democratization Movement in Asia (SDMA) Workshop
  2. State Violence and Trauma Workshop
  3. The 12th Historical Perception and East Asia Peace Forum
  4. The East Asia Democracy, Human Rights, and Peace Network Gwangju Meeting
  5. The Anniversary 33th May 18 Democratic Uprising ‘Discussion for Peace Realization in Korea Peninsula.’

SDMA workshop sendiri terbagi ke dalam 3 sub-lokakarya, yaitu:

  1. Lokakarya Judicial Watch: Review of Verdict by Asian Civil Society
  2. Lokakarya Monitoring and Assessing Democracy in Asia
  3. Lokakarya Right to Participate in Public Affairs: Advancing Human Rights through Elections and Elected representatives

Gwangju Asia Forum merupakan acara tahunan yang diselenggarakan untuk memperingati perlawanan terhadap pemerintahan kediktatoran Chun Doo-hwan di Korea Selatan. Perlawanan ini, yang dikenal dengan Gwangju Democratic Movement, berlangsung dari tanggal 18 hingga 27 Mei 1980 dimana sekitar 2000 orang meninggal di dalam gerakan perlawanan tersebut.

Seluruh rangkaian acara GAF maupun World Human Rights Cities Forum ditutup dengan menghadiri peringatan May 18 Democratization Movement di May 18th National Cemetery yang merupakan pemakaman yang khusus didirikan untuk menghormati seluruh korban meninggal pada gerakan demokratisasi 18 Mei 1980.

Selain itu, pada hari yang sama (18 Mei) juga diselenggarakan Gwangju Prize for Human Rights Award. Ini merupakan pemberian anugerah kepada individu maupun lembaga yang konsisten memperjuangkan demokrasi dan hak asasi manusia di berbagai belahan dunia.

 

 

Diskusi dalam GAF
Diskusi dalam GAF

 

Suasana Workshop GAF
Suasana Workshop GAF