Seminar Politik Luar Negeri Indonesia di Era SBY
Kamis, 24 Oktober 2013 yang lalu Departemen Hubungan Internasional Universitas Bina Nusantara menyelenggarakan Lecture Series ke-7 dengan menghadirkan pembicara dari Sekretariat Kabinet RI, Dr. Santo Darmosumarto (Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional). Kegiatan ini dilaksanakan di Exhibition Hall Universitas Bina Nusantara (Kampus Anggrek).
Di dalam acara ini Santo Darmosumarto menjelaskan tentang kebijakan luar negeri Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Beberapa hal yang disampaikan oleh Beliau adalah mengenai perkembangan kondisi ekternal dan internal Indonesia yang mempengaruhi kebijakan luar negeri, pendekatan dan prinsip-prinsip dasar kebijakan luar negeri Indonesia, serta realisasi-realisasi kebijakan luar negeri Indonesia pada masa pemerintahan SBY.
Diskusi berlangsung dinamis. Sejumlah mahasiswa mempertanyakan berbagai perkembangan kebijakan luar negeri Indonesia dan berbagai isu-isu kontemporer, seperti hubungan Indonesia-Malaysia yang fluktuatif, perlindungan WNI di luar negeri (isu kekerasan terhadap tenaga kerja Indonesia), dan proses penyusunan kebijakan luar negeri Indonesia (decision-making process). Selain itu, ada pula mahasiswa yang secara kritis mempertanyakan apakah Santo Darmosumarto mampu berbicara secara objektif di forum diskusi tersebut, mengingat Beliau merupakan staf khusus presiden dan representasi pemerintah yang berkuasa saat ini.