Xi Jinping dan Memori Kolektif Rakyat Tiongkok
Kijang Initiatives Forum yang ke-18 kembali diselenggarakan pada hari Senin 15 Februari 2016, bertempat di Kampus Syahdan Binus. Pada kesempatan ini Dr. Sow Keat Tok, Deputy Director dari Centre for Contemporary China Studies (CCCS) Melbourne University berbagi tentang bagaimana sejarah menjadi sebuah tema yang penting bagi China di bawah kepemimpinan Xi Jinping.
Dr. Sow Keat Tok melalui penelitiannya mencapai sebuah kesimpulan bahwa Xi Jinping membingkai sejarah perang perlawanan terhadap Jepang sebagai upaya melegitimasi kekuasaan Chinese Communist Party (CCP). “History is the best textbook” merupakan sebuah ungkapan Xi yang menggambarkan bagaimana masyarakat China seharusnya membagun nasionalisme dan semangat patriotisme mereka di atas landasan sejarah. Dalam periode kepemimpinannya, Xi berusaha menata kembali ruang-ruang publik dan memori masyarakat Tiongkok melalui pembukaan berbagai museum-museum memorial dan menciptakan berbagai diskusi mengenai sejarah di media lokal.