Delegasi Binus dalam Konvensi Nasional VII Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia
Sebagai wujud komitmen dalam pengembangan ilmu HI di Indonesia, Departemen Hubungan Internasional (HI) Universitas Bina Nusantara (Binus) berpartisipasi sebagai peserta dalam Konvensi Nasional (Vennas) VII Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) yang diselanggarakan di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 22-24 November 2016. Delegasi HI Binus diisi antara lain oleh Ketua Jurusan Prof. Dr. Tirta Mursitama, Ph.D., Sekretaris Jurusan Ratu Ayu Asih Kusuma Putri, dan para faculty members yaitu Dr. Paramitaningrum, Rangga Aditya, Tangguh Chairil, Dennyza Gabiella, dan Tia Mariatul Kibtiah. Prof. Tirta juga bertindak sebagai Ketua AIHII dalam acara ini.
Delegasi HI Binus mengikuti secara aktif kegiatan-kegiatan yang diadakan dalam acara Vennas VII AIHII, antara lain sidang organisasi AIHII, seminar nasional, sidang akademik, launching jurnal AIHII, launching buku, diskusi lembaga akreditasi, dan rekomendasi professor forum. Sebagian besar kegiatan ini dilaksanakan di venue Hotel Novotel Makassar Grand Shayla. Pada hari pertama, setelah acara pembukaan, dilaksanakan temu organisasi AIHII yang membahas laporan pengurus pusat AIHII, pembahasan agenda, dan tata tertib. Kegiatan ini dilanjutkan dengan sidang komisi yang dibagi ke dalam tiga panel paralel, yaitu yang membahas bidang akademik, kerja sama, dan organisasi AIHII.
Pada hari kedua, dilaksanakan seminar nasional di kampus Universitas Hasanuddin (UNHAS), didahului acara tur kampus singkat. Acara seminar nasional mengangkat tema “Benua Maritim Indonesia” dan mengundang pembicara guru besar HI Universitas Padjadjaran (UNPAD) Prof. Yanyan Mochamad Yani serta ketua program studi Keamanan Maritim Universitas Pertahanan (UNHAN) Dr. Abdul Rivai Ras. Sebagai penanggap, diundang Konsul-Jenderal Australia di Makassar Richard Mathews dan Ketua Jurusan HI Universitas Sebelas Maret (UNS) Andrik Purwasito.
Pada siang harinya, dilaksanakan konferensi akademik dalam sesi paralel. Dr. Paramitaningrum mempresentasikan paper-nya yang berjudul “Model Diplomasi Perlindungan Pemerintah Indonesia terhadap Warga Negara Indonesia Pekerja Sektor Formal dan Informal di Luar Negeri”. Tangguh, Ratu Ayu, dan Dennyza mempresentasikan paper mereka yang berjudul “Menanggulangi Migrasi Ireguler di Laut: Bakamla dan Manajemen Keamanan Maritim di Indonesia”. Sementara, Tia juga mempresentasikan paper-nya yang berjudul “Jatuhnya Harga Minyak Dunia: Pengaruhnya Terhadap Hubungan Diplomatik Saudi Arabia-Amerika Serikat”. Acara hari kedua ditutup dengan jamuan makan malam dan professor forum.
Pada hari terakhir, dilaksanakan peluncuran jurnal AIHII bernama Indonesian Journal of International Relations (IJIR) serta workshop manajemen jurnal akademik. Setelahnya, acara Vennas VII AIHII ditutup dan dilanjutkan tur kota Makassar. Melalui acara ini, HI Binus semakin menebalkan tekad dan komitmennya menjadi garda terdepan untuk menarik lokomotif pengembangan ilmu HI di Indonesia di masa ini maupun di masa yang akan datang.