HI Binus dalam Konferensi IIFAS UGM dan UII 2017

Ratu Ayu mempresentasikan paper-nya bersama Dennyza dalam IIFAS UGM dan UII 2017

Sebagai wujud komitmen dalam pengembangan ilmu HI di Indonesia, beberapa dosen Departemen Hubungan Internasional (HI) Universitas Bina Nusantara (Binus) berpartisipasi sebagai peserta dalam Konferensi International Indonesian Forum for Asian Studies (IIFAS) yang diselenggarakan bersama oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Islam Indonesia (UII) di Yogyakarta pada 8-9 Februari 2017. Konferensi ini bertajuk Borderless Communities and Nations with Borders: Challenges of Globalisation.

Dosen-dosen HI Binus yang mengikuti Konferensi IIFAS antara lain Paramitaningrum, Ratu Ayu Asih Kusuma Putri, Dennyza Gabiella, Luh Nyoman Ratih Wagiswari Kabinawa, dan Tia Mariatul Kibtia. Dalam sesi paralel. Dr. Paramitaningrum mempresentasikan paper yang ditulisnya bersama Prof. Ching-lung Tsay dari Tamkang University, Taiwan berjudul “Human Interaction between Indonesia and Taiwan: Characteristics and Implications”. Ratu Ayu dan Dennyza mempresentasikan paper mereka yang berjudul “Diasporic Rohingya Communities: Potential Avenues of Conflict Resolution in Burma?”. Ratih mempresentasikan paper yang ditulisnya bersama mahasiswi HI Binus, Muthia Alvi Nurbaitty, berjudul “Singapore’s Foreign Policy to China and Taiwan: Politics of Trade Off”. Sementara, Tia juga mempresentasikan paper-nya yang berjudul “Sunni-Shia Conflict in the Middle East and Its Impact to Domestic Politics in Indonesia”.