Dosen HI BINUS dalam Advanced Course International Humanitarian Law

Sebagai tindak lanjut atas penyelenggaraan International Humanitarian Law Basic Course bagi Dosen terkait dengan Hukum Humaniter Internasional, Pada tanggal 28-31 Agustus 2018, Fakultas Hukum Universitas Riau, Pekanbaru, bekerja sama dengan International Committe of the Red Cross (ICRC) melaksanakan Advanced Course International Humanitarian Law di Hotel Pangeran, Pekanbaru.

Kegiatan ini ditujukan ditujukan pada para dosen pengajar Hukum Internasional, Hukum Humaniter Internasional baik dari Fakultas Hukum ataupun Fakultas Ilmu Sosial dan Politik serta melibatkan beberapa praktisi terkait dengan bidang Hukum Humaniter Internasional. Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai tema baru sesuai perkembangan, implementasi Hukum Humanier Internasional serta Tantangannya.  Adapun sebagai narasumber Advanced Course tersebut diantaranya, sebagai berikut: Dany Merhy (Deputy Head of Regional Delegation ICRC Jakarta), Rina Rusman, SH, M.H (Adviser to the Regional Delegation, ICRC Jakarta), Donny Putranto (Legal Adviser, ICRC Jakarta), Kol. CHK Dr. Tiarsen Buaton, SH, L.L.M, Dr. Enny Narwati, S.H, M.H (Law Faculty, Universitas Airlangga Surabaya), Kushartoyo BS, S.H, M.H (Legal Adviser, ICRC Jakarta), Prof. Boer Mauna, former Ambassador in Rabat and Cairo, Jan Roemer (Regional Legal Advisor, ICRC), dr. Ita Perwira (ICRC).

Selama kegiatan berlangsung, para narasumber tersebut, memberikan berbagai topik yang memberikan pemahaman mendalam bagi peserta, seperti misalnya Protection and Detention according to IHL, Compliance of  IHL, IHL Treaties relating to Conventional Weapons, Aspek Hukum Humaniter dalam Military Operations Other Than War, The Use of Archipelagic Sea Lanes in War, Peace Keeping Operations and IHL, IHL treaties relating to Nuclear weapons and other weapons mass destructions, Kondisi Implementasi Nasional HHI dan Keterkaitannya dengn Komite Nasional HHI, The Role of Diplomacy in the Implementation of FP related to Humanitarian Law, Teknologi baru dalam HHI,  Senjata Otonom dan Cyber Warfare, Explosives in Populated Area Isu Kontemporer HHI, Health Care in Danger.

Adapun dari total keseluruhan 24 peserta yang hadir dan mengikuti kegiatan tersebut, terdapat perwakilan Departemen Hubungan Internasional, Universitas Bina Nusantara, yaitu Richa Vidya Yustikaningrum, yang merupakan dosen pengajar mata kuliah Isu Hukum Internasional dan Penyelesaian Sengketa Internasional.

Sebagai bentuk pengembangan mata kuliah berdasarkan Basic Course yang telah diikuti sebelumnya, beliau telah mengintegrasikan tema-tema Hukum Humaniter Internasional ke dalam kurikulum pengajaran mata kuliah tersebut. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan Advanced Course, dapat memperkaya lagi topik-topik studi Hukum Humaniter Internasional dalam mata kuliah Hukum Internasional.