Pengabdian Masyarakat Dosen HI BINUS untuk UMKM
Pada tanggal 26 November 2018, beberapa dosen Jurusan Hubungan Internasional melaksanakan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) dengan topik utama Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Era Persaingan Pasar Bebas ASEAN. Peserta kegiatan adalah pengusaha-pengusaha UMKM di sekitar lingkungan Universitas Bina Nusantara di Kemanggisan. Beberapa peserta sudah pula terlibat dalam kegiatan pelatihan maupun sosialisasi yang dilaksanakan dalam kerangka P2M Binus.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 20 orang peserta yang memiliki usaha yang beraneka ragam, mulai dari kuliner, agrikultur, hingga pariwisata. Kegiatan ini diharapkan menjadi tidak hanya sebagai wadah knowledge sharing, tetapi agar para pengusaha UMKM terutama yang berasal dari masyarakat sekitar BINUS untuk siap untuk menghadapi tantangan ekonomi regional dan global. Di samping itu, kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi para peserta untuk mau dan mampu untuk bersaing di pasar bebas ASEAN.
Sesi pertama diawali oleh Dennyza Gabiella dengan topik Pemahaman terhadap Kondisi Perekonomian Global dan ASEAN yang kemudian dilanjutkan oleh Luh Nyoman Ratih Wagiswari dengan topik terkait Pemahaman Masyarakat Ekonomi ASEAN. Peserta terlihat sangat antusias dan terlibat dalam diskusi mengenai konteks perekonomian global dan regional kontemporer dengan merefleksikan pada bidang usaha maupun bisnis yang dijalankan masing-masing peserta. Isu terkait nilai mata uang, peluang ekspor impor, persaingan dengan negara-negara tetangga di Kawasan menjadi hal yang paling banyak mendapat perhatian peserta kegiatan.
Sesi selanjutnya membahas topik-topik yang lebih spesifik dan disasarkan pada hal-hal yang terkait UMKM yang dimulai dengan topik berjudul UMKM Go ASEAN: Tantangan dan Hambatan oleh Aditya Permana; UMKM Go Online dan Potensi Penguasaan Pasar Bebas ASEAN oleh Galuh Dian Prama Dewi; dan diakhiri dengan sesi yang membahas tentang UMKM dan Kebijakan Pasar Bebas Indonesia di ASEAN oleh Rangga Aditya. Dengan mengambil contoh-contoh kasus dari usaha-usaha UMKM yang ada dan sukses di pasaran, sesi-sesi ini berlangsung dengan interaktif dan materi yang dibawakan direspon secara antusias oleh peserta kegiatan. Beberapa mengaku mendapat pengetahuan baru dari sesi-sesi yang diadakan dan mampu merefleksikan peluang dan tantangan pada usaha bisnis masing-masing. Tidak hanya itu, beberapa peserta pun membagikan pengalamannya kepada peserta-peserta lain yang kemudian memunculkan diskusi yang menarik dan interaktif.