Indonesian Maritime Diplomacy; Global Maritime Fulcrum and Beyond
The 29th Kijang Initiative Forum
Pada tanggal 13 November 2018 Departemen Hubungan Internasional BINUS University menyelenggarakan Kijang Initiative Forum (KIF) dengan pembicara Dr. Rizal Sukma yang saat ini menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Inggris. Tema yang diangkat dalam KIF kali ini adalah Diplomasi Maritim Indonesia sebagai bagian dari visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
Menurut Dr. Rizal Sukma abad 21 ini merupakan abad maritim, Indonesia harus mempertimbangkan bagaimana memposisikan diri, mengingat negara kita merupakan negara kepulauan yang dikelilingi lautan. Indonesia di era Presiden Jokowi membangun strategi kelautan dengan dua fokus. Fokus yang pertama adalah mengkonsolidasikan kerangka kebijakan strategis kelautan Indonesia yang dilakukan dengan menetapkan regulasi dan kebijakan kelautan Indonesia. Sementara fokus yang kedua adalah penguatan pondasi dan pembangunan infrastruktur laut di dalam negeri.
Dari perspektif Hubungan Internasional, Indonesia juga sedang giat mengembangkan pilar ke-7 dari strategi poros maritim dunia, yakni diplomasi maritim. Dr. Sukma menjelaskan lebih jauh mengenai pengertian diplomasi maritim yang masih kurang dipahami oleh masyarakat Indonesia. Definisi diplomasi maritim yang dianut oleh Indonesia menurut beliau adalah bagaimana sebuah negara menggunakan potensi maritimnya untuk mencapai kepentingan nasional.
.