Pemilu AS 2020: Suara dari Kawasan Asia Tenggara
The Straits Times – 31 Oktober 2020. Dalam isu Pemilihan Umum Amerika Serikat, pemenangnya akan menentukan “nasib” relasi AS dengan Kawasan-kawasan lain di dunia. Sebagaimana dikampanyekan, Trump dinilai akan cenderung mempertahankan pola kebijakan luar negeri yang transaksional dan pragmatis, sedangkan Biden dinilai akan menerapkan pola kebijakan luar negeri yang konservatif dengan mempertahankan liberalisme dan multilateralisme.
Sebagaimana dirilis dalam The Straits Times, sub Asian Insider, Dr. Dinna Prapto Raharja, pengamat isu politik internasional dan pengajar di Jurusan Hubungan Internasional Binus, mengatakan bahwa Kawasan Asia Tenggara harus mampu mengantisipasi segala tingkah-polah Trump yang mampu berbuat apa saja demi kemenangan.
Dalam artikel dengan sub-judul “No one candidate ticks all the boxes”, hal ini tidak akan berdampak sangat besar bagi negara-negara Asia Tenggara yang memiliki leverage dalam Hubungan AS-China, seperti Vietnam, yang dapat menampung investor AS apabila China memutuskan mengusir mereka. Namun sikap ini belum tentu diterima negara-negara lain yang memiliki relasi yang lebih kompleks dengan China.
Meskipun Trump dinilai tidak akan banyak ikut campur dalam urusan dalam negeri negara-negara Asia Tenggara, namun tampaknya Biden lebih difavoritkan di Kawasan ini karena auranya yang konservatif dan multilateralis. Detail artikel ini dapat dibaca pada pdf yang ditautkan di sini: ASEAN Insider 31 Okt 2020 (2)