Elisea Benedicta Katharina: Prestasi Binusian Hubungan Internasional dalam Duta Bahasa 2021
Mengikuti Kompetisi Duta Bahasa BINUS merupakan langkah awal yang mengantar saya untuk mendapatkan kesempatan berkompetisi di Duta Bahasa Provinsi Banten. Duta Bahasa merupakan sebuah platform untuk menemukan ikon generasi muda yang peduli terhadap bahasa Indonesia dan bertujuan sebagai salah satu cara melestarikan bahasa daerah yang ada di Indonesia, tetapi juga memacu anak muda untuk menguasai bahasa asing di era globalisasi. Hal ini sesuai dengan prinsip yang dipegang yaitu Tri Gatra Bangun Bahasa. Sebelum mengikuti kompetisi Duta Bahasa Provinsi Banten, peserta perlu mengikuti rangkaian acara dan seleksi finalis, setelah satu bulan maka terpilih 30 finalis dari 169 semifinalis. Kegiatan finalis Duta Bahasa Provinsi Banten dibagi menjadi dua kegiatan utama, yaitu kegiatan daring sebelum karantina dan kegiatan luring yaitu saat karantina.
Setelah melewati beberapa hari karantina, saya berhasil meraih posisi 5 besar finalis wanita terbaik di Duta Bahasa Provinsi Banten. Menurut saya, Duta Bahasa bukan sekadar ajang atau kompetisi untuk menunjukkan eksistensi diri tetapi sebuah platform bagi generasi muda untuk berkontribusi bagi sesama dan suatu langkah nyata untuk semakin mencintai budaya Indonesia. Melalui Duta Bahasa Provinsi Banten saya bertemu dengan orang-orang yang menginspirasi saya, mendorong saya dan mendukung saya untuk menjadi orang yang lebih baik. Selain itu, saya bisa mengikuti banyak kegiatan yang diadakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Banten, mulai dari kelas menulis, kelas wicara publik hingga berpartisipasi sebagai panitia di acara kebahasaan yang diadakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Banten. Mengikuti Duta Bahasa Provinsi Banten memberikan saya banyak pengalaman berharga dalam hidup yang tidak bisa saya dapatkan di bangku sekolah. Pengalaman tersebut membuat saya semakin menghargai perbedaan yang ada di Indonesia dan mencintai Indonesia.