Webinar IRB News dan Reviewnesia yang Bertemakan “Realisasi Saudi Vision terhadap Hubungan Diplomatik Saudi-Indonesia di Masa Pandemi”

IRB News melaksanakan webinar pada Kamis, 16 September 2021. Acara ini bekerja sama dengan Reviewnesia dan KJRI Jeddah. Tema webinar adalah “Realisasi Saudi Vision Terhadap Hubungan Diplomatik Saudi-Indonesia Di Masa Pandemi.” Pembicara utama adalah Drs. Eko Hartono, MPP. Beliau adalah Konsul Jenderal RI-Jeddah. Pembahasan dilanjutkan oleh Dr. Lili Yulyadi, B.IRK., B.HSc., M.HSc. Beliau adalah dosen Hubungan Internasional Universitas Bina Nusantara.
Sesi 1: Hubungan Diplomatik Awal dan Saudi Vision 2030
Drs. Eko Hartono membahas Saudi Vision 2030. Sebelumnya, Pak Eko membahas hubungan diplomatik Saudi-Indonesia. Hubungan diplomatik terjalin sejak tahun 1950. Hubungan kedua negara dinilai bagus. Ini terlihat dari jumlah staf kedutaan yang banyak. Selain itu, budaya Saudi dan Indonesia memiliki latar belakang yang serupa. Kedua negara memiliki kerja sama militer dan pendidikan. Saudi perlu meningkatkan koalisi militer di kawasan. Kawasan ini rawan akan perang. Oleh karena itu, dari segi ekonomi, Saudi perlu lebih mandiri. Tujuannya agar tidak bergantung pada minyak dan gas bumi.
Strategi Saudi Vision 2030
Saudi ingin keluar dari ketergantungan minyak. Mereka ingin meningkatkan SDM. Dengan begitu, masyarakat Saudi, termasuk perempuan, dapat berkarya. Saudi ingin menciptakan masyarakat yang terampil. Saudi mulai menyaring pekerja asing. Hanya pekerja berketerampilan hebat yang dibutuhkan. Akibatnya, terjadi kepulangan besar-besaran pekerja asing. Pekerja asing kalah saing dengan warga negara Saudi.
Saudi juga bergerak dalam teknologi data base nasional. Tujuannya mengembangkan sistem pemerintahan digital. Di samping itu, Saudi ingin mengembangkan pariwisata non-religi. Mereka ingin meningkatkan jumlah jemaah umroh. Saudi juga serius dalam pengembangan pendidikan. Pendidikan tidak hanya fokus pada ilmu agama saja. Saudi menargetkan universitasnya masuk 10 besar dunia.
Sesi 2: Sudut Pandang Teoritis Hubungan Diplomatik
Sesi kedua dibahas oleh Dr. Lili Yulyadi. Beliau memaparkan kembali dari segi pandang teoritis. Pandangan ini tentang hubungan diplomatik kedua negara. Saudi dan Indonesia hampir memiliki kesamaan budaya. Namun, tetap ada beberapa perbedaan lainnya. Sebagai mahasiswa HI, kita perlu tahu sejarah Saudi Arabia. Maka dari itu, ini penting sebelum mendalami situasi politik.
Diskusi Interaktif dan Manfaat Webinar
Sesi webinar dikemas secara menarik. Tentu saja, ini memberikan pengetahuan baru. Pengetahuan ini tentang hubungan diplomatik Saudi-Indonesia. Webinar ini juga terdapat sesi tanya jawab. Partisipan dapat berinteraksi langsung dengan narasumber. Narasumber ahli dalam bidangnya. Webinar ini merupakan program yang bermanfaat. Manfaatnya, khususnya untuk mahasiswa Hubungan Internasional. Mahasiswa tertarik hubungan Saudi-Indonesia mendapat pemahaman. Selain itu, ini berguna untuk menambah pemahaman riset.
Author: Indira Putri Pratama | IRB News
Editor: Uttari Kandha Ariwangsa | IRB News

Comments :