Prof. Tirta Menjadi Pembicara Diskusi Forum Insan Cita
Pada Minggu, 14 Februari 2022, dosen Hubungan Internasional (HI) Universitas Bina Nusantara (BINUS), Prof. Dr. Tirta Nugraha Mursitama, Ph.D., menjadi narasumber diskusi online bertajuk “Indonesia dan Konflik Rusia-Ukraina” yang diadakan oleh Forum Guru Besar dan Doktor Insan Cita. Dosen HI BINUS Curie Maharani Savitri, Ph.D. menjadi moderator diskusi tersebut.
Dalam Diskusi Forum Guru Besar dan Doktor Insan Cita bertema “Indonesia dan Konflik Rusia-Ukraina”, Prof. Tirta Nugraha Mursitama menyoroti pentingnya netralitas Indonesia dalam menyikapi konflik Rusia-Ukraina. Indonesia melalui politik luar negeri bebas aktif perlu mendorong dan menggencarkan aksi-aksi humanis dalam memastikan perlindungan bagi masyarakat internasional.
Menurutnya, netralitas Indonesia menjadi langkah yang sangat tepat guna mencegah adanya konflik berkepanjangan. Prof. Tirta menilai, hanya dengan menunjukkan sikap netral, Indonesia dapat turut serta menjaga perdamaian dunia.
Wujud netralitas Indonesia dapat ditunjukkan melalui aspek humanitarian dan ekonomi politik internasional. Terlepas dari langkah ekspansionis NATO maupun Uni Eropa, konflik ini telah mengakibatkan tewasnya ratusan hingga ribuan orang. Berdasar pada asas Hak Asasi Manusia, tidak ada aksi yang dapat ditoleransi jika mengancam keberadaan manusia.
Maka dari itu, aksi-aksi humanis menjadi tanggung jawab setiap negara, termasuk Indonesia dalam mendorong pembukaan koridor kemanusiaan, efektivitas Palang Merah Internasional dalam upaya evakuasi dan perlindungan, hingga optimalisasi Lembaga Nuklir Internasional untuk mengawasi potensi kerusakan wilayah.
Lebih lanjut, Prof. Tirta menyebutkan, Indonesia harus cermat dalam memandang permainan ekonomi politik internasional. Negara-negara sedang membuat kalkulasi dan sanksi terkait investasi dan perdagangan yang melibatkan posisi masing-masing terhadap Rusia-Ukraina. Kebijakan perdagangan yang saat ini bergulir dikhawatirkan hanya sebagai kejutan awal, menunggu hal lain yang lebih besar di kemudian hari.
“Perdagangan yang saat ini berhenti itu hanya semacam gimmick dari suatu hal yang lebih besar,” ucapnya.
Diskusi online ini disiarkan secara langsung di YouTube Forum Insan Cita: https://www.youtube.com/watch?v=u7YYz1OV-Ps