Subang – Dosen Hubungan Internasional BINUS telah aktif terlibat dalam pembinaan UMKM peternak dan pedagang hewan di Kabupaten Subang pada tanggal 20-21 Juli 2023, sebagai upaya konkret untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh komunitas tersebut.
Para pedagang hewan ternak, terutama yang berfokus pada sapi dan kambing, menghadapi sejumlah masalah dalam menyediakan kebutuhan masyarakat. Mereka terjebak dalam ketidakseimbangan antara kepentingan bisnis yang sangat kompetitif dan tanggung jawab sebagai peternak. Keterbatasan waktu yang terbagi antara berdagang dan berternak menjadi kendala utama dalam perkembangan usaha mereka. Selain itu, lingkup pasar yang terbatas hanya pada masyarakat Kabupaten Subang juga menghambat potensi pengembangan bisnis mereka. Dalam konteks ini, kebanyakan pedagang hewan ternak di Kabupaten Subang menghadapi kendala modal yang terbatas, sehingga pertumbuhan bisnis mereka terhambat. Selain itu, kurangnya pengetahuan mengenai perencanaan bisnis juga menyebabkan kurangnya perkembangan dalam perputaran bisnis mereka.
Keadaan ini muncul karena kurangnya institusi yang dapat menjadi wadah bagi para peternak dan pedagang hewan ternak untuk berkolaborasi dan bertukar informasi. Oleh karena itu, dalam upaya meningkatkan sektor peternakan di Kabupaten Subang, fokus kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah pembangunan institusi dan peningkatan kapasitas. Pelatihan dan pendampingan diarahkan untuk menciptakan modal sosial di sektor perdagangan dan peternakan di Kabupaten Subang, yang diharapkan akan membuka peluang untuk mencapai pasar yang lebih luas serta meningkatkan hilirisasi produk.
Dalam pemberdayaan UMKM di bawah binaan Departemen Hubungan Internasional, solusi yang diusulkan mencakup pembentukan institusi koperasi, pelatihan perencanaan bisnis, manajemen, dan kerjasama dengan pemerintah dan sektor swasta. Melihat tantangan UMKM di era digital, seperti perubahan pola konsumen, perkembangan teknologi, akses pasar, dan keamanan data, langkah-langkah perlu diambil untuk meningkatkan kehadiran online, mengikuti tren teknologi, dan memastikan keamanan data dalam operasional bisnis.
Dengan demikian, pembentukan institusi dan peningkatan kapasitas melalui pelatihan dan pendampingan diharapkan dapat menciptakan modal sosial yang kuat di sektor peternakan Kabupaten Subang, membuka peluang baru, dan meningkatkan daya saing UMKM di pasar yang terus berkembang.