Jakarta, 3 Januari 2025 — Program Studi Hubungan Internasional BINUS University (HI BINUS) kembali menghadirkan kegiatan pembelajaran inspiratif melalui program Global Learning System (GLS). Kali ini, Patrick Kurniawan, Researcher dari The Habibie Center, menjadi pembicara dalam kuliah tamu bertema “Model UN 101: A Session to Uncover the Chamber of Secrets of Model UN.”


 

Membahas Kepentingan Negara dalam Isu Global

Dalam sesi pembuka, Patrick mengajak mahasiswa untuk menganalisis studi kasus hubungan internasional terkini. Ia menyoroti kepentingan Amerika Serikat, India, Indonesia, dan Jepang dalam konteks perang Rusia–Ukraina, serta dinamika sensor internet yang melibatkan AS, India, Indonesia, dan China.

Selain itu, Patrick juga membahas konflik Israel–Gaza, dengan menyoroti posisi dan kepentingan Amerika Serikat, Indonesia, Singapura, dan China di kancah geopolitik global.

Mengenal Dasar dan Dinamika Model United Nations

Selanjutnya, Patrick menjelaskan berbagai istilah dasar dan mekanisme dalam Model United Nations (MUN). Ia memperkenalkan konsep seperti chairs (pimpinan sidang), voting procedural, voting substantial, simple majority, bloc, dan merging.

Mahasiswa juga diajak memahami alur debat MUN, mulai dari roll call, general speakers list, moderated caucus, unmoderated caucus, hingga tahap voting of draft resolution (DR).

Patrick turut menjelaskan berbagai elemen teknis MUN seperti points, motions, working paper, draft resolution, dan amendment. Materi ini membantu mahasiswa memahami struktur diplomasi simulatif yang sering digunakan dalam kegiatan akademik internasional.

Kolaborasi Akademik yang Menginspirasi

Kuliah tamu ini menjadi bagian dari upaya HI BINUS dalam menghadirkan pembelajaran berbasis praktik dan kolaborasi lintas sektor. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat mengasah keterampilan berpikir kritis, negosiasi, serta kemampuan diplomasi yang dibutuhkan dalam dunia profesional hubungan internasional.