Melangkah ke Dunia Profesional Lewat Magang di Sekretariat Negara dengan Enrichment Program HI BINUS University

Bagi mahasiswa Hubungan Internasional (HI) BINUS University, Enrichment Program bukan sekadar tambahan kuliah—ini adalah kesempatan emas untuk mencicipi dunia profesional! Salah satu yang sukses memanfaatkannya adalah Ida Bagus Dyllan Carranza, yang mendapat kesempatan langka magang di Sekretariat Wakil Presiden. Pengalaman ini bukan hanya membawanya lebih dekat ke pusat pemerintahan, tetapi juga membentuk skill dan kesiapan profesionalnya.

Dyllan, mahasiswa HI BINUS ini, memilih track magang dalam Enrichment Program dengan satu tujuan besar: merasakan langsung atmosfer kerja di pemerintahan.

“Saya ingin mendapatkan pengalaman langsung di lingkungan pemerintahan, terutama di bidang yang berkaitan dengan hubungan internasional dan komunikasi,” ujarnya.

Keputusannya untuk memilih Sekretariat Wakil Presiden sebagai tempat magangnya bukan hanya didorong oleh keinginan untuk belajar, tetapi juga untuk terlibat langsung dalam dinamika kerja yang ada di balik layar kebijakan negara. Ia tidak hanya ingin melihat dari luar, tetapi ingin merasakan bagaimana komunikasi politik dijalankan di tingkat pemerintahan yang sangat kompleks.

Tugas yang diemban Dyllan selama magang tidaklah mudah. Ia bertanggung jawab untuk menerjemahkan berbagai berita dan informasi yang berkaitan dengan Wakil Presiden. Pekerjaan ini mengharuskan Dyllan untuk sangat berhati-hati dalam memilih kata-kata, memastikan setiap kalimat yang diterjemahkan tepat dan dapat dipahami dengan jelas, baik untuk pembaca domestik maupun internasional. Selain itu, Dyllan juga diberi tanggung jawab untuk mengambil dan mengedit video dokumentasi kegiatan Wakil Presiden. Dalam tugas ini, ia harus memastikan bahwa setiap video yang dihasilkan tidak hanya informatif tetapi juga visualnya menarik dan sesuai dengan standar profesional.

“Saya jadi lebih cepat dan akurat dalam menerjemahkan berita, memahami istilah diplomasi, dan mengasah keterampilan teknis dalam videografi,” kata Dyllan.

Kecepatan dan ketepatan dalam menerjemahkan berita, diiringi dengan kemampuan teknis dalam videografi, menjadi keterampilan penting yang ia pelajari selama magang. Bukan hanya tentang menerjemahkan kata-kata, tetapi juga tentang bagaimana menyajikan informasi dengan cara yang mudah dipahami oleh publik internasional. Menyajikan berita dan dokumentasi dengan cara yang profesional dan tepat sasaran adalah hal yang tidak bisa dianggap remeh, apalagi jika menyangkut komunikasi politik di tingkat tertinggi pemerintahan.

Pengalaman magang di Sekretariat Negara membuat Dyllan lebih siap menghadapi dunia kerja di masa depan.

“Saya belajar banyak hal, mulai dari disiplin dalam bekerja, ketelitian dalam menangani informasi yang sensitif, hingga kreativitas dalam membuat konten visual yang informatif,” ungkapnya.

Semua keterampilan ini, menurut Dyllan, sangat berguna di masa depan, terutama jika ia berencana berkarier di bidang komunikasi pemerintahan, diplomasi, atau bahkan sektor swasta yang berfokus pada media dan hubungan internasional.

Tidak hanya keterampilan teknis yang ia pelajari, tetapi magang di Sekretariat Negara juga mengajarkannya pentingnya ketelitian dan disiplin dalam bekerja. Menghadapi informasi sensitif, Dyllan harus berhati-hati dalam setiap langkahnya. Ia juga belajar bagaimana bekerja dalam lingkungan formal yang sangat profesional, yang tentunya berbeda jauh dengan suasana di kampus. Keterampilan komunikasi bilingual yang dimilikinya juga semakin terasah berkat interaksi langsung dengan berbagai pihak internasional.

Bagi Dyllan, pengalaman magang ini tidak hanya meningkatkan keterampilan profesional, tetapi juga memberikan exposure langsung ke dunia kerja yang sebenarnya.

“Magang di Sekretariat Negara memberi saya wawasan yang lebih luas tentang bagaimana kebijakan pemerintah diterapkan dan bagaimana komunikasi politik dijalankan di tingkat pemerintahan,” jelasnya.

Exposure ini memberi Dyllan gambaran lebih jelas tentang tantangan yang dihadapi pemerintah dalam berkomunikasi dengan dunia internasional dan bagaimana mereka membangun hubungan strategis antarnegara.

Melalui pengalaman Dyllan, terlihat bahwa Enrichment Program HI BINUS dapat menjadi jembatan yang efektif dalam menghubungkan dunia akademis dengan dunia profesional. Magang di Sekretariat Wakil Presiden tidak hanya memberikan wawasan tentang dinamika pemerintahan, tetapi juga memperkaya keterampilan teknis dan komunikasi yang relevan dengan dunia kerja. Pengalaman ini menunjukkan bagaimana mahasiswa dapat mengasah kemampuan dalam lingkungan nyata. Enrichment Program HI BINUS membuka peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman berharga yang mempersiapkan mereka menghadapi tantangan karir di masa depan. Bagi mereka yang ingin menjelajahi dunia profesional lebih awal, program ini menjadi kesempatan emas yang tidak boleh dilewatkan. Siap untuk melangkah ke dunia kerja dengan lebih percaya diri dan keterampilan yang terasah?

Louis Fernando