Enrichment Program menjadi wadah istimewa bagi mahasiswa HI BINUS untuk mengasah kompetensi sekaligus memperluas global awareness sebagai masyarakat dunia. Salah satu contohnya adalah Sthefanny, mahasiswa Hubungan Internasional BINUSIAN 2025, yang berhasil memaksimalkan dua jalur enrichment sekaligus: magang dan study abroad. Ketua HIMHI BINUS periode 2023-2024 ini memulai perjalanan Enrichmentnya dengan bergabung di Telin (Telkom International), anak perusahaan Telkom Indonesia yang bergerak di bidang telekomunikasi internasional, lalu melanjutkan pengalamannya ke Korea Selatan sebagai penerima beasiswa Global Korean Scholarship.

Enrichment pertama Sthefanny selama lima bulan dijalani sebagai intern di divisi Corporate Communications PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin), sebuah anak perusahaan Telkom Indonesia yang berfokus pada layanan telekomunikasi global, termasuk kabel bawah laut. Meskipun latar belakang pendidikannya tidak berasal dari dunia teknologi, ia menyambut tantangan ini dengan antusias. Pengalaman magang ini menjadi salah satu fondasi penting dalam perjalanan karirnya hingga saat ini, terutama mempelajari ilmu komunikator korporat di salah satu BUMN Indonesia yang terbesar.

Perjalanan magang Sthefanny tidak selalu berjalan mulus, salah satu tantangan terbesarnya adalah minimnya pemahaman teknis mengenai dunia telekomunikasi. Namun, dengan dukungan dari atasan dan supervisor yang suportif, ia mampu beradaptasi dan belajar dari setiap kesempatan meskipun ia memiliki latar Hubungan Internasional. Ia pun mulai menyesuaikan kompetensinya sebagai bagian dari tim komunikasi korporat.

Meraih Beasiswa untuk Belajar di Negara Impian

Setelah menyelesaikan program magangnya, ia melanjutkan enrichment keduanya dengan mengikuti program study abroad ke Korea Selatan. Sthefanny berhasil menjadi salah satu penerima Global Korean Scholarship (GKS) dan menghabiskan satu semester musim gugur di Kangwon National University. Di sana, ia mengambil jurusan International Trade di bawah fakultas Global Korean Studies.

Beberapa mata kuliah yang ia ambil berfokus pada isu-isu sosial Korea Selatan, pemikiran filosofis dalam implementasi Artificial Intelligence (AI), serta fenomena Korean Wave. Alasan di balik keputusannya mengikuti program ini sederhana namun kuat: untuk memperluas wawasan global, membangun perspektif lintas budaya, dan menambah nilai dalam perjalanan akademik dan profesionalnya.

Persiapannya pun cukup menyeluruh. Ia harus melewati uji kemampuan bahasa, mengurus berbagai dokumen penting, serta mempersiapkan diri secara mental untuk tinggal di negara baru. Untungnya, pihak Enrichment BINUS, khususnya International Office, sangat membantu dalam hal admisi dan dokumen akademik. Pengalaman belajar dan hidup di Korea Selatan membawanya bertemu dengan teman-teman dari berbagai belahan dunia. Diskusi kelas, kerja kelompok, serta interaksi lintas budaya menjadi hal yang sangat membekas dan memperkaya dirinya secara pribadi maupun akademik.

Dua pengalaman enrichment yang dijalani Sthefanny—magang dan study abroad—memberikan pengaruh besar terhadap pengembangan diri dan arah karirnya. Meski keduanya sangat berharga, ia merasa magang memiliki dampak yang lebih nyata dalam menunjang karier karena memberikan pengalaman langsung di industri. Namun, kombinasi keduanya justru menjadikannya lebih adaptif dan strategis, siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Perjalanan ini bukan hanya memperkaya CV-nya, tetapi juga membentuknya menjadi pribadi yang lebih siap menghadapi tantangan dunia profesional dan akademik.

Bagi mahasiswa yang ingin mencoba dua track seperti dirinya, Sthefanny menyarankan untuk mempersiapkan diri sejak awal kuliah. Persiapan study abroad, misalnya, bisa memakan waktu hingga satu setengah semester, sehingga penting untuk merencanakan dengan matang. Di sisi lain, mereka yang tertarik magang dapat mulai menelusuri bidang dan perusahaan yang sesuai sejak dini. Menurutnya, kedua track sangat layak diambil karena memberikan pengalaman yang saling melengkapi.

While you still got the chance, go for it and pursue your desire! There’s no right and wrong in building your future 😉” titip Sthefanny untuk teman-teman angkatan selanjutnya. Baginya, enrichment bukan sekadar bagian dari kurikulum, tetapi jendela untuk menjelajahi dunia dan membentuk masa depan.

Penulis: Stefanus Bintang