Program Enrichment merupakan wadah untuk mengembangkan passion profesional di masa depan, salah satu nya track internship. Maryam Cintanya Audi Nugroho adalah mahasiswa yang mengambil internship di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Subdirektorat Kerja Sama Luar Negeri (KSLN).

Awal mula Cinta tertarik untuk magang di Direktorat Kerjasama, Pemberdayaan, dan Edukasi, selama kuliah sudah aktif ikut organisasi dan kompetisi Model United Nations (MUN), jadi memang sudah ada ketertarikan terhadap International Organization sejak semester awal dan sangat berhubungan sekali dengan pengalaman yang ia miliki pada saat ia berkuliah.

Cinta selama menjalani proses magang, ia belajar dalam membangun kepercayaan diri secara berkesempatan bertanggung jawab berbagai proyek penting di berbagai kota Indonesia dengan memahami peran diplomasi dalam konteks kekayaan intelektual. Serta berkontribusi dalam forum internasional  seperti World Intellectual Property Organization (WIPO) dengan beradaptasi bukan hanya di bidang politik global seperti yang biasa dipelajari di kampus. Dari pengalaman ini, mungkin muncul keinginan untuk lebih banyak mengeksplorasi karir di organisasi internasional atau institusi pemerintah yang punya link ke kerja sama luar negeri, bukan hanya jalur NGO atau kedutaan besar.

Pengalaman Cinta yang paling berharga adalah pelajari dari DJKI terhadap peran  komitmen untuk melakukan segala sesuatu dengan benar, bukan sekadar cepat. Serta melihat langsung bagaimana perhatian terhadap detail, ketelitian, dan tanggung jawab dalam setiap proses konsisten.

Sebagai mahasiswa, pelajaran ini penting karena di tengah tekanan akademik dan tuntutan dunia luar, sering kali kita terdorong untuk menyelesaikan sesuatu secepat mungkin. Tapi pengalaman di DJKI mengingatkan bahwa hasil yang baik lahir dari proses yang benar dan untuk mencapainya dibutuhkan konsistensi, integritas, dan rasa tanggung jawab terhadap apa yang kita kerjakan. Itu adalah bekal yang akan terus bawa, baik dalam tugas kuliah, kehidupan profesional nanti, maupun dalam hal-hal personal.

Berdasarkan perjalan pengalaman magang Cinta, bahwasannya kita belajar untuk jangan pernah takut dalam mencoba dan memulai dalam hal apapun, karena pelajaran yang terbaik itu pengalaman, bukan soal tentang kepintaran semata. Serta memiliki self awareness terhadap satu sama lain. Dengan pengalaman tersebut, kita semua memiliki pengalaman yang sama untuk mencapai tujuan di masa depan.

Penulis: Nazela Allia Rezeki & Louis Fernando Then