Belajar Diplomasi Lewat Riset: Peluang Baru Magang di Badan Riset Inovasi National Dalam Dunia Hubungan Internasional
Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) sering dikenal oleh kalangan umum dengan nama Badan Tenaga Nuklir National (BATAN) dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) merupakan lembaga non-kementerian yang memiliki tugas untuk mengkoordinasi penelitian dan urusan pemerintahan dalam bentuk riset. BRIN mengadakan program MBKM tersendiri yang berada di website https://elsa.brin.go.id yang dapat diakses oleh masyarakat umum.
Melalui kerja sama dengan Research and Technology Transfer Office atau RTTO dan Jurusan Hubungan Internasional terdapat salah satu mahasiswi Bina Nusantara yang magang riset dengan BRIN, yakni Nurhidayati Amalia atau sering dikenal oleh teman sejurusannya dengan sebutan Nala.
Selama magang di Biro Hukum Kerja Sama BRIN, Nala mempelajari sistem hukum secara tertulis baik dalam negeri maupun luar negeri. Kemudian, Nala menyadari bahwa ketika setiap kerja sama harus ada yang namanya PKS atau Perjanjian Kerja Sama ataupun Momerandum of Understanding atau yang sering disebut MoU untuk dapat dipastikan kebenarannya dalam kegiatan riset ataupun kerja sama antar biro maupun antar instansi. Seperti yang dilakukan oleh KNEKS BRIN dengan Kemenkeu mengenai Kolaborasi Riset Ekonomi Syariah.
Pendatanganan secara luring mengenai PKS dengan KNEKS BRIN di tanggal 5 Juni 2025.
Selain itu, selama magang di BRIN pun Nala mendapatkan beberapa insight yang dapat diterapkan dalam dunia kerja dalam menjalankan kerja sama ke depannya. Ketika beberapa pihak melakukan kerja sama untuk mendapatkan kesepakatan bersama akan di bahas terlebih dahulu untuk mendapatkan kontrak kerja sama yang sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku. Dengan ini ketika kerja sama ataupun penelitian yang akan berlangsung berjalan sudah aman karena sudah tertulis di atas hitam putih yang sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku.
Ditulis oleh: Tubagus Syah Akhtar Auzan dan Nurhidayati Amalia



Comments :