Denzel Raphael Keynan Tanamal (HI B26), seorang mahasiswa Hubungan Internasional, mengambil jalur Entrepreneurship dalam program Enrichment untuk menguji kemampuannya di dunia nyata. Bersama timnya, Denzel mengembangkan usaha F&B bernama Ricebowlea. Produk ricebowl ini unik karena mengusung konsep fusion yang memadukan cita rasa Indonesia (Bali, seperti Ayam Sambal Matah dan Sate Lilit Ayam) dengan sentuhan Western dari Prancis (seperti Chicken Fricassee dan Chicken Curry yang disajikan dengan mashed potato).

Motivasi Utama dan Gastrodiplomacy

Keputusan untuk mengambil track Entrepreneurship didorong oleh keinginan kuat Denzel untuk meningkatkan beberapa skill krusial, terutama manajemen waktu, manajemen keuangan, kemampuan bekerjasama tim, dan belajar mengelola usaha bisnis dari skala kecil. Denzel melihat kesempatan ini sebagai motivasi nyata untuk turun langsung ke lapangan.

Menariknya, latar belakang studinya di HI memberikan perspektif unik pada bisnis ini. Denzel menggunakan kemampuan negosiasi saat berbelanja bahan baku di pasar, menerapkan diplomasi saat berkomunikasi dengan rekan sekelompok, dan bahkan menerapkan konsep Gastrodiplomacy melalui produk fusion Ricebowlea. Makanan yang memadukan budaya Indonesia dan Prancis ini menjadi bentuk diplomasi lunak yang dikemas melalui kuliner.

Tantangan Logistik dan Pentingnya Batasan Keuangan

Dalam menjalankan bisnis, Denzel menghadapi tantangan yang menguras energi dan pikiran, terutama masalah logistik dan finansial. Jarak rumahnya yang cukup jauh dari rumah rekan timnya menuntut effort ekstra, mengharuskan Denzel untuk memiliki komitmen tinggi dalam membantu memasak, berbelanja bahan, dan proses lainnya.

Di sisi keuangan, tantangan terbesar adalah biaya yang cukup besar untuk patungan modal. Biaya ini tidak hanya mencakup belanja bahan baku, tetapi juga peralatan (bowl, sendok, packaging), hingga pengurusan legalitas seperti HKI (Hak Kekayaan Intelektual) dan NIB (Nomor Induk Berusaha). Untuk mengatasinya, strategi yang diterapkan Denzel selalu berpegang pada disiplin anggaran memisahkan dengan ketat antara pengeluaran dan pemasukan agar stabilitas keuangan usaha terjaga. Selain itu, ia menekankan pentingnya memiliki batasn (boundaries) yang jelas dengan rekan bisnis agar tidak ada pihak yang merasa dimanfaatkan.

Pencapaian Nyata dan Pembelajaran Berharga

Dukungan untuk Ricebowlea datang dari berbagai pihak, mulai dari Site Supervisor yang bertindak sebagai mentor, supir Ojol untuk pengiriman, hingga tukang sayur dan daging di pasar sebagai supplier bahan baku, dan anggota keluarga yang kerap membantu operasional agar lebih efisien.

Capaian paling signifikan yang diraih Denzel dan tim sejauh ini adalah keberhasilan mereka berjualan di bazaar di luar Binus, tepatnya di Broadway Alam Sutera. Dari kegiatan tersebut, mereka mencatat pendapatan signifikan hingga Rp 6.478.000. Setelah track Entrepreneurship berakhir, Denzel menargetkan untuk melanjutkan bisnis ini hingga sekitar bulan Agustus sebagai kegiatan tambahan di sela-sela akademik.

Pembelajaran emas (golden lesson) yang didapatkan dari pengalaman ini adalah pentingnya kerja sama tim dan kemampuan menurunkan ego masing-masing anggota tim, terlepas dari perbedaan cita-cita, passion, atau tempat tinggal. Selain itu, Denzel belajar tentang pentingnya berhemat sebagai mahasiswa yang masih bergantung pada orang tua, serta pentingnya memiliki batasan diri agar tidak mudah merasa dimanfaatkan oleh orang lain.

Tips untuk Mahasiswa HI yang Ragu Berbisnis

Bagi teman-teman Binusian, khususnya mahasiswa HI yang masih ragu mengambil track Entrepreneurship, Denzel memberikan dorongan:

Pertama, kenali potensi diri baik itu skill, passion, dan tujuan hidup. Berbisnis membutuhkan skill manajemen keuangan, manajemen waktu, hingga keterampilan teknis seperti memasak atau bernegosiasi. Kedua, pastikan kalian punya circle yang tepat untuk bertanya dan belajar. Terakhir, selalu jaga boundaries yang jelas dalam bisnis berkelompok, dan terapkan disiplin finansial agar pemasukan dan pengeluaran tetap seimbang.

Ditulis Oleh Alfa Qaaf