Dosen HI BINUS Bongkar Realita Kejahatan Maritim: Perspektif Lokal Nelayan Indonesia
Pada tanggal 18 November 2025, artikel ilmiah berjudul “Caught in the Net: Unraveling the Piracy-IUU Fishing Milieu in Indonesian Waters through Survey Data” tersedia secara online. Dosen HI BINUS, Curie Maharani, S.I.P., M.A., ikut terlibat aktif dalam penelitian kolaborasi ini. Riset ini menjawab tantangan studi kejahatan maritim global yang selama ini sering mengabaikan suara nelayan lokal. Tim peneliti menyurvei 578 individu di 13 komunitas nelayan menggunakan metode canggih list experiment untuk mendapatkan data yang sesungguhnya.
Riset ini menghasilkan temuan krusial yang menantang narasi umum, yaitu mengkonfirmasi adanya keterlibatan lokal yang substansial dalam kejahatan maritim, terutama di area dengan tingkat kejahatan tinggi. Nelayan lokal juga menganggap Penangkapan Ikan Ilegal (IUU Fishing) jauh lebih merugikan komunitas mereka dibandingkan dengan pembajakan maritim. Berbeda dengan pandangan umum yang menyalahkan kemiskinan, penelitian ini menemukan bahwa motif utama keterlibatan lokal adalah peluang dan keuntungan yang tinggi, yang menuntut penyesuaian fokus kebijakan maritim. Oleh karena itu, riset ini menekankan bahwa upaya penegakan hukum harus fokus pada aktor lokal dan memutus rantai keuntungan, bukan hanya mengejar kapal asing, serta berhati-hati agar penertiban IUU Fishing tidak mendorong pelaku beralih ke kejahatan maritim jenis lain.
Publikasi ini menyediakan basis data yang didasarkan pada perspektif masyarakat langsung. Kontribusinya adalah menjadi landasan untuk merancang strategi keamanan maritim dan pengelolaan sumber daya yang lebih terarah dan efektif sesuai dengan kebutuhan komunitas pesisir di seluruh Indonesia.
Apa temuan utama Dosen HI BINUS terkait keterlibatan aktor lokal dalam IUU Fishing dan pembajakan?
Comments :