Respons COVID-19 Indonesia Dinilai Terlambat, Dosen HI BINUS Soroti Pendekatan Securitization Pemerintah
Dosen HI BINUS, Tangguh Chairil S Sos M Si Han M Si, mempublikasikan kajian berjudul Indonesian Government’s COVID 19 Measures January to May 2020 Late Response and Public Health Securitization. Penelitiannya menunjukkan bahwa pemerintah pada awal pandemi cenderung meremehkan ancaman sehingga respons kesehatan publik berjalan terlambat ketika kasus pertama diumumkan pada Maret 2020.
Setelah itu pemerintah mulai membingkai COVID 19 sebagai ancaman serius, namun proses securitization ini dinilai kurang efektif karena kepercayaan publik sudah menurun. Tangguh juga menyoroti dominasi aktor militer dalam penanganan pandemi, keterbatasan transparansi informasi, serta kecenderungan penggunaan situasi krisis untuk menindak konten yang dianggap mengganggu.
Penelitiannya menegaskan bahwa pendekatan pemerintah perlu lebih berpusat pada human security. Transparansi, kejelasan informasi, dan fokus pada kesehatan publik tanpa dominasi perspektif keamanan tradisional dinilai sebagai langkah penting untuk meningkatkan efektivitas penanganan krisis di masa mendatang.
Comments :