Mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional (HI) BINUS University, Serafin Ernesta Putri Anggari (B29), berhasil mencatatkan prestasi gemilang di kancah provinsi. Serafin terpilih sebagai Mojang Pinilih Jawa Barat 2025, sebuah gelar prestisius yang diraih melalui ajang kolaboratif yang diselenggarakan oleh Paguyuban Mojang Jajaka Jawa Barat dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, dengan dukungan penuh dari Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat.

Penghargaan ini menambah daftar panjang prestasinya, termasuk Penghargaan Pemuda Berprestasi Kab. Bekasi 2025. Sebelumnya, Serafin juga menorehkan prestasi seperti Gold Medal English Olympiad, Best Work Nominee Cipta Lagu Anak Nusantara (KELANA) oleh Kemdikbud Ristek, Best Speech Award, Si Paling HI Diplomatic Course, dan Runner-Up Duta Pariwisata Indonesia 2023. Saat ini, Serafin juga aktif sebagai beauty pageant coach dan public speaker, membantu teman-teman muda mengembangkan kepercayaan diri, modeling, dan public speaking mereka.

Bagi Serafin, setiap penghargaan dan peran bukan sekadar simbol prestasi pribadi, tetapi bentuk tanggung jawab untuk terus membawa dampak nyata, khususnya dalam pemberdayaan perempuan dan generasi muda agar berani tampil, bersuara, dan berkontribusi untuk lingkungannya.

Motivasi Utama: Menghidupkan Budaya dan Memberi Dampak Positif

Serafin Ernesta Putri Anggari menjelaskan ketertarikannya pada ajang Mojang Jajaka didasari keyakinan bahwa ajang tersebut bukan sekadar soal penampilan, tetapi tentang bagaimana menghidupkan nilai-nilai budaya dan memberi dampak positif bagi masyarakat. Serafin percaya bahwa kebahagiaan sejati datang dari seberapa besar seseorang bisa memberi arti bagi orang lain, dan Serafin menemukan caranya lewat upaya menginspirasi dan memberdayakan generasi muda.

Sebagai seseorang yang tumbuh di wilayah yang sering dikenal sebagai kawasan industri, Serafin termotivasi untuk menunjukkan bahwa Bekasi juga memiliki kekayaan budaya dan potensi wisata yang luar biasa. Hal ini Serafin wujudkan melalui gerakan sosial KertaWisata, yang berfokus pada pengembangan Desa Wisata Kertarahayu melalui digitalisasi, pemberdayaan masyarakat, dan promosi berbasis kearifan lokal.

Serafin juga sangat terinspirasi oleh nilai-nilai yang dipegang dalam Mojang Jajaka Jawa Barat: melahirkan generasi muda yang Pengkuh Agamana, Luhung Elmuna, Jembar Budayana, dan Rancage Gawena (kuat agamanya, tinggi ilmunya, kaya budayanya, dan cekatan kerjanya).

Perjalanan Intensif Menuju Pinilih Jawa Barat 2025

Perjalanan Serafin menuju Mojang Pinilih Jawa Barat 2025 merupakan proses yang panjang dan penuh pembelajaran. Serafin pertama kali ikut seleksi Abang Mpok Kab. Bekasi tahun 2022 saat masih di bangku SMA. Kemudian, Serafin sempat mewakili daerah di ajang Duta Pariwisata tingkat provinsi dan nasional tahun 2023.

Didukung oleh keluarga dan tim, Serafin termotivasi untuk kembali berkontribusi dan akhirnya memutuskan mengikuti Pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2025. Proses seleksi dimulai dari tingkat kabupaten, lalu berlanjut ke provinsi, dengan total 27 finalis perwakilan Kota/Kabupaten se-Jawa Barat. Tahapannya meliputi seleksi administrasi, wawancara, karantina, hingga grand final.

Selama karantina, para finalis menjalani berbagai pembekalan seputar pariwisata, kebudayaan, kepemimpinan, hingga public speaking. Prosesnya berlangsung cukup intensif selama beberapa minggu, namun Serafin merasa setiap harinya berharga karena penuh kesempatan belajar.

Fun fact yang dibagikan oleh Serafin adalah ia selalu menjadi peserta termuda di setiap ajang yang diikuti di antara finalis lainnya. Hal ini justru menjadi kesempatan berharga untuk belajar dari para finalis yang lebih berpengalaman. Serafin merasa beruntung bisa tumbuh di lingkungan yang sehat, di mana ia belajar bahwa setiap ajang bukan soal siapa yang paling hebat, tapi siapa yang paling mau terus belajar.

Proyek Sosial dan Pelajaran Paling Berharga

Semua tahap seleksi diakui Serafin menantang, namun yang paling berkesan baginya adalah saat mengembangkan proyek sosial KertaWisata. Proyek ini merupakan program kolaboratif untuk mengembangkan Desa Wisata Kertarahayu di Kab. Bekasi, berfokus pada pemberdayaan masyarakat, digitalisasi desa, dan promosi pariwisata berkelanjutan.

Serafin mengakui awalnya cukup sulit membagi waktu dan menyatukan berbagai pihak, tetapi ia belajar bahwa kunci keberhasilan ada di kolaborasi dan empati.

Pelajaran paling berharga yang Serafin dapatkan dari perjalanan di Mojang Pinilih Jawa Barat 2025 adalah belajar untuk menjadi representasi yang bertanggung jawab bukan hanya sebagai simbol budaya, tapi sebagai penggerak sosial. Serafin menjadi lebih peka terhadap isu-isu lokal dan pentingnya menghubungkan potensi daerah dengan semangat anak muda.

Dari Mojang Jajaka, Serafin belajar bahwa public service starts from understanding people, dan bahwa setiap langkah kecil yang dilakukan dengan cinta dapat memberi pengaruh besar bagi masyarakat.

Pesan untuk Para Binusian

Sebagai penutup, Serafin memberikan pesan kepada Binusian lain yang tertarik mengikuti ajang sejenis:

“Menurut Serafin, kuncinya ada di tekun, konsisten, dan niat yang tulus. Persiapkan diri bukan hanya dari segi penampilan, tapi juga wawasan, empati, dan komitmen untuk memberi manfaat. Dan jangan lupa, libatkan Tuhan serta restu orang tua di setiap langkah.”

 

Ditulis Oleh Alfa Qaaf