Mengukir Prestasi: Inovasi Ekonomi Hijau oleh Virly Novyanditya (HI B25)
Virly Novyanditya (HI B25), mahasiswa Hubungan Internasional BINUS, menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan wawasan mengenai ekonomi berkelanjutan dan inovasi teknologi yang mendukung perdagangan internasional melalui serangkaian pencapaian akademis dan proyek strategis.
Kontribusi Akademik: Riset Mendalam di Persimpangan Isu Global
Virly Novyanditya berhasil menyelesaikan sebuah penelitian yang menantang berjudul ‘When Neoliberalism Meets Neomarxism: RCEP’s and Sustainable Electric Vehicles in Indonesia’. Penelitian ini membutuhkan riset yang mendalam karena membahas konteks yang masih jarang dieksplorasi di persimpangan isu ekonomi dan politik internasional.
Virly menyelesaikan penulisan ini secara intensif sambil menjalani internship, menunjukkan disiplin tinggi dan kemampuan time management yang kuat. Keberhasilan penyusunan penelitian ini tidak lepas dari dukungan dan arahan dosen pembimbing Virly, Mas Roseno Aji, yang membantu memperkuat kualitas dan struktur tulisan.
Aksi Strategis: Merekomendasikan Solusi Transisi Energi di AYDA
Virly Novyanditya dan tim berpartisipasi dalam program AYDA (Ambassador’s Youth Diplomacy Academy) dan memilih fokus pada bidang Economy and Trade. Proyek yang dikembangkan berfokus pada inovasi yang sangat relevan dengan ekonomi hijau Indonesia, yaitu Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang diolah dari Used Cooking Oil (UCO).
- Identifikasi Masalah: Virly menyoroti bahwa Indonesia memproduksi sekitar 9 juta kiloliter UCO per tahun, namun baru 18% yang diolah menjadi biofuel. Padahal, sektor UMKM makanan menyumbang 61% terhadap PDB nasional, menunjukkan potensi besar UCO untuk ekonomi hijau.
- Solusi Rekomendasi: Virly dan tim merekomendasikan pembentukan joint venture antara Pertamina Patra Niaga dan Montana Renewables dari Amerika Serikat. Rekomendasi ini strategis untuk mempercepat transfer teknologi dan pengembangan pasar SAF, selaras dengan SAF Roadmap Kementerian ESDM dan visi Indonesia Emas 2045.
Pelajaran Kunci: Kepemimpinan dan Personal Branding
Melalui riset dan proyek AYDA, Virly menyimpulkan bahwa kepemimpinan dan personal branding adalah kunci utama kesuksesan. Bagi Virly, kepemimpinan adalah tentang membawa pengaruh positif, menjadi pendengar yang baik, dan memberikan arahan yang jelas. Sementara personal branding dilihat sebagai konsistensi dalam menunjukkan nilai, cara berkomunikasi, dan dampak positif yang diberikan.
Virly juga memberikan beberapa tips seleksi: tunjukkan versi terbaik yang mencerminkan passion dan cara berpikir, latih self-awareness untuk mengenali kekuatan dan nilai diri, dan yang terpenting, percaya pada kisah diri sendiri (believe in your own story), karena keaslian sering menjadi pembeda.
Pesan untuk Binusian: Jangan Tunggu Sampai Merasa Siap
Sebagai pesan penutup untuk para Binusian yang ingin mengejar peluang di bidang riset, diplomasi, atau kompetisi, Virly Novyanditya berpesan:
“Jangan tunggu sampai kamu merasa benar-benar siap, karena kesempatan besar jarang datang di waktu yang sempurna. Setiap kesempatan, entah itu riset, diplomasi, atau kompetisi, selalu membawa pelajaran berharga dan bisa jadi titik balik buat masa depan kamu. So, just take the leap and give your best, because we never know from which experience our success will come.”
Ditulis Oleh Alfa Qaaf


Comments :