Pameran ASEAN Business Project Mahasiswa HI BINUS di BINUS Festival
Pada tanggal 28 sampai dengan 31 Mei 2014, Universitas BINUS menyelenggarakan kegiatan BINUS Festival 2014. BINUS Festival adalah kegiatan rutin setiap semester yang diselenggarakan oleh Universitas BINUS, yang bertujuan untuk menyalurkan aspirasi serta ide-ide kewirausahaan mahasiswa dalam bentuk pameran business project, seminar umum, dan pentas seni dan musik. BINUS Festival yang mengusung tema “BINUS Festival of Innovation and Enterprise” diikuti oleh seluruh BINUSIAN baik mahasiswa, staff dan dosen.
Mahasiswa Departemen Hubungan Internasional turut berpartisipasi dalam pameran ASEAN Business Project di BINUS Festival. Pameran ASEAN Business Project adalah pameran kewirausahaan yang dikemas dan ditanamkan dalam mata kuliah ASEAN dibawah binaan Departemen Hubungan Internasional. Dalam pameran kali ini, mahasiswa diminta untuk membuat sebuah business prototype dalam ruang lingkup ASEAN yang kemudian dipamerkan dalam BINUS Festival 2014.
Business project yang ditampilkan oleh mahasiswa HI adalah bisnis dengan jiwa social entrepreneurship. Bisnis social entrepreneurship adalah sebuah model bisnis yang mengedepankan misi sosial sebagai tujuan utamanya. Aktivitas utamanya bukan semata-mata mengumpulkan keuntungan, tetapi juga melakukan aksi-aksi sosial. Produk yang ditawarkan bukanlah dalam bentuk barang jadi, namun berupa program sosial guna mencapai misi-misi sosial tersebut. Outcome yang mendominasi bisnis dengan misi sosial ini adalah terbentuknya suatu Non-Governmental Organizations, seperti ICRC, Greenpeace, dll.
Mahasiswa HI BINUS menawarkan berbagai jenis business prototype dengan misi social entrepreneurship pada pameran BINUS Festival. Beberapa diantaranya adalah business project yang fokus pada pengembangan kebudayaan ASEAN yaitu Wandering ASEAN, CAFA (Center for ASEAN Culture Association), Komodo Cultural Tourism Group, ACC (ASEAN Culture Center), dan Multi lingual-cultural of ASEANers Consultant Center. Selain itu terdapat pula berbagai business prototype dengan fokus pelestarian lingkungan hidup di ASEAN seperti, CEA (Caring Environment ASEAN), Southeast Asia Green Life, dan ASEAN Youth Green Movement. Kreativitas mahasiswa HI tidak hanya terpaku pada isu-isu budaya dan lingkungan tetapi juga pada isu-isu pembangunan human capital dan kepemudaan ASEAN, seperti AYC (ASEAN Youth Community), ASEAN Student Center, Indonesian ASEAN Future Endeavor, ASEAN Youth Act, dan Indonesia Foundation of Human Capital for ASEAN. Isu-isu lainnya seperti perlindungan hewan langka, perang melawan peredaran narkoba, penanggulangan bencana serta pendidikan kepada korban perang atau pun pengungsi juga menjadi bidang yang banyak diminati dan dikelola oleh mahasiswa.
Melalui kegiatan pameran business project ASEAN ini diharapkan mahasiswa HI BINUS dapat memiliki kemampuan dasar berwira usaha yang sekaligus dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan dan pengembangan Komunitas ASEAN.