Politik Indonesia di mata Professor asal Taiwan
Perkembangan politik di Indonesia adalah salah satu topik yang menarik untuk dibahas. Adanya momentum reshuffle kabinet serta pergeseran koalisi di parlemen menjadikan isu perkembangan politikĀ hangat didiskusikan oleh kalangan akademisi. Tidak hanya akademisi lokal tetapi juga akademisi tingkat internasional, seperti yang dilakukan oleh salah seorang professor dari Taiwan.
Senin, 26 Agustus 2015, Professor Samuel Ku dari National Sun Yat-sen University, Taiwan melakukan kunjungan ke jurusan HI BINUS untuk berdiskusi terkait perkembangan politik di Indonesia. Professor bidang studi Taiwan dan Asia Tenggara ini turut pula membawa seorang mahasiswanya guna mempelajari lebih lanjut situasi dan perkembangan politik di Indonesia. Tujuan dari diskusi ini adalah untuk menunjang jumlah literatur tentang studi politik Indonesia dalam beragam bahasa.
Diskusi yang berlangsung selama 2 jam ini berlokasi di Kampus Kijang, Universitas Bina Nusantara. Lima dosen dari jurusan HI BINUS yaitu Professor Tirta, Dr. Johanes, Dr. Paramita, Rangga Aditya dan Ratih Wagiswari turut serta dalam diskusi kali ini. Professor Tirta Mursitama selaku Ketua Jurusan HI BINUS menjelaskan banyak hal terkait situasi politik Indonesia pasca reshuffle.
Pasca diskusi, kedua pihak kemudian membicarakan rencana kerjasama pertukaran pelajar antara HI BINUS dengan mahasiswa dari National Sun Yat-sen University, Taiwan. Rencana kerjasama ini diharapkan dapat mulai aktif pada tahun 2016 sehingga dapat memperkuat kerjasama yang konstruktif antara Indonesia dengan Taiwan dan khususnya bagi kedua institusi. Sebagai tambahan, kunjungan Professor Ku ini adalah kunjungan kali ketiga ke HI BINUS. Professor yang mendalami isu comparative politics di Asia Tenggara ini rutin melakukan kunjungan riset satu tahun sekali ke Indonesia. HI BINUS telah menjadi host bagi kunjungan riset beliau selama 3 tahun berturut-turut semenjak tahun 2013.