Brexit as an Opportunity to Enhance UK – Indonesia Cooperation in Higher Education
Pada tanggal 4-5 Juli 2018 dosen Hubungan Internasional BINUS University, Paramitaningrum, mengikuti Konferensi Tahunan Taiwan Association of Southeast Studies (TASEAS) 2018, yang diadakan di National Taitung University, Taitung City, Taiwan.
Konferensi yang bertemakan Boundary Construction and Crossing: Monsoon Asia’s Societies, Cultures and Ethnicities ini diikuti oleh sekitar 100 orang peserta, yang meliputi akademisi, mahasiswa local dan asing yang menggeluti Kawasan Asia Tenggara dari berbagai disiplin. Pada konferensi tahun ini, salah satu tamu kehormatan dan pembicara kunci adalah Dr. Ir. Agus Indarjo, Sekretaris Direktur Jenderal Urusan Kelembagaan bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknology dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Dr. Agus juga menjabat sebagai Rektor Universitas Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Paramitaningrum sendiri menyampaikan presentasi makalahnya yang berjudul, Brexit as an Opportunity to Enhance UK – Indonesia Cooperation in Higher Education: Case of Binus Northumbria Schoolof Design (BNSD). Fenomena Brexit (British Exit – Keluarnya Inggris dari keanggotaan Uni Eropa) bisa menjadi momentum bagi Inggris untuk mencari peluang atau memperkuat kerjasama internasional dengan negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, di berbagai bidang. Disini BNSD bisa dianggap model kerjasama Pendidikan internasional, karena mengikuti trend kerjasama international di sektor pendidikan tinggi dan mengakomodasi minat generasi muda untuk mengikuti pendidikan tinggi berstandar internasional dan kepentingan ekonomi.