Militer untuk Ketahanan Pangan?
Oleh: Muhammad Verdias Yurindra
Jakarta – Di tengah pandemi Covid-19, Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk memimpin proyek food estate seluas 178 hektar di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulau Pisang, Kalimantan Tengah. Dalam proyek ini, Prabowo akan bersinergi dengan Kementerian PUPR, Kementerian Pertanian, Kementerian LHK, dan Kementerian BUMN.
Proyek ini merupakan proyek pengembangan lumbung pangan nasional yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, yang juga merupakan bagian dari cadangan logistik strategis pertahanan negara untuk mencegah kekurangan pasokan pangan dalam negeri. Proyek ini dilakukan sebagai langkah antisipatif dalam menghadapi potensi krisis pangan di tengah pandemi Covid-19 yang disampaikan oleh Food and Agriculture Organisation (FAO).
Yang menarik dari hal ini, mengapa Kementerian Pertahanan, yang banyak diisi oleh militer, harus menjadi leading sector dalam proyek pengembangan lumbung pangan tersebut? Selengkapnya dapat dibaca di https://news.detik.com/kolom/d-5128751/militer-untuk-ketahanan-pangan
______________________________
Artikel ini diterbitkan sebelumnya di https://news.detik.com/kolom/d-5128751/militer-untuk-ketahanan-pangan