Dari Teori HI ke Meja Redaksi: Ini Kisah Inspiratif Muhammad sebagai Podcast Producer Total Politik!

Muhammad, alumni Hubungan Internasional BINUS lulusan tahun 2024, kini meniti karir yang dinamis di bidang media politik sebagai Podcast Producer di Total Politik. Posisi ini menjadi jembatan menarik antara ilmu akademis HI dengan dunia narasi publik dan power struggle di Indonesia.

Alumni Voice Binusian 2024 Muhammad,
Podcast Producer di Total Politik

Peran Kunci dalam Mengelola Diskus Politik Publik

Sebagai Podcast Producer di Total Politik, tanggung jawab utama Muhammad adalah mengelola konten podcast di Youtube Total Politik. Aktivitas hariannya dimulai dengan memantau isu dan berita politik terkini yang ramai dibicarakan masyarakat. Topik yang dikaji secara spesifik mencakup kebijakan pemerintah yang berdampak ke kehidupan publik, isu politik harian, hingga hal-hal terkait power struggle dan relasi antar elit politik. Setelah topik ditetapkan, Muhammad memiliki tugas untuk menghubungi dan menjadwalkan narasumber yang kompeten dan berpengalaman untuk berbicara mengenai isu tersebut.

Setelah proses shooting selesai, tanggung jawabnya beralih ke kontrol kualitas konten. Ia menentukan bagian mana yang akan dijadikan highlight episode, menentukan segmen yang memerlukan sensor, dan memeriksa kelayakan tayang konten pasca-editing. Muhammad juga ikut menentukan judul episode podcast dan memastikan konten diunggah sesuai jadwal. Ia melihat podcast sebagai media yang diminati karena durasi yang panjang, interupsi iklan yang lebih sedikit, dan kemasan informasi yang dibalut hiburan, sehingga mudah dimengerti.

Relevansi Ilmu HI dalam Produksi Konten Politik

Meskipun berlatar belakang Hubungan Internasional, Muhammad merasa ilmu yang didapatkannya sangat relevan dengan pekerjaan media politik. Studi di HI BINUS, khususnya di streaming media, memberikan perspektif bagaimana media digunakan dalam menyebarkan narasi. Hal ini membuatnya memiliki kepekaan terhadap news value yang disajikan melalui produk konten. Selain itu, standar riset yang ketat dari para dosen HI BINUS turut memicu dirinya lebih peka dalam menentukan apakah sebuah berita layak diangkat atau tidak dalam diskursus publik. Pekerjaan ini juga memberikan ruang untuk berekspresi, berkreasi, dan berjejaring dengan senior dari lintas bidang (jurnalis, politisi, akademisi).

Strategi Menjaga Keseimbangan dan Momen Berkesan

Untuk memastikan konten politik yang sensitif tetap menyajikan pandangan yang berimbang dan etis, Muhammad menerapkan strategi dengan sering mengundang dua narasumber dari pandangan yang berseberangan, sehingga audiens mendapatkan perspektif dari tiap sisi. Selain itu, timnya juga membahas satu isu dalam beberapa episode terpisah dan mengundang narasumber dari latar belakang yang berbeda seperti jurnalis senior, politisi, atau akademisi untuk memberikan perspektif yang lebih luas.

Momen paling berkesan bagi Muhammad adalah ketika bertemu dengan narasumber yang memiliki pengalaman panjang dan kecerdasan luar biasa, namun tetap rendah hati dan mudah didekati. Hal tersebut memacu dirinya untuk terus belajar. Momen paling menantang terjadi ketika ia pernah diminta menggantikan atasannya sebagai host. Setelah lama bekerja di belakang layar, Muhammad sempat merasa kikuk, namun semua berjalan dengan baik dan mendapat kesempatan lagi menjadi host pengganti.

Pesan Kunci untuk Binusian

Bagi mahasiswa HI BINUS yang juga tertarik pada karir di media, jurnalisme, atau analis politik, Muhammad berpesan untuk mulai membangun portofolio dan jaringan secepatnya. Dirinya menegaskan bahwa tidak ada kata terlambat atau terlalu cepat untuk memulai, dan setiap langkah kecil akan menentukan arah tujuan karir. Sebagai alumni yang sukses, Muhammad juga menekankan pentingnya selalu giat belajar dan membaca sebagai modal awal pengetahuan. Namun, ia mengingatkan bahwa pengetahuan saja tidak cukup. Calon praktisi media politik harus banyak bergaul dan berjejaring dengan orang yang sudah lebih dahulu bergelut di bidang pekerjaan yang diinginkan, yang harus dilandasi dengan kerendahan hati dan keinginan untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas diri agar memiliki daya saing lebih.

Ditulis Oleh Alfa Qaaf