Ketua Jurusan HI Binus: Jepang Diharapkan Buka Peluang Bisnis dan Ekonomi dari Pemda

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Misi Jepang untuk ASEAN, dan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia menyelenggarakan Simposium Peringatan 50 Tahun ASEAN dan Peringatan 40 Tahun Doktrin Fukuda pada 27 Oktober 2017 di Grand Ball Room Hotel Indonesia Kempinski Jakarta. Simposium ini difokuskan pada tema Kontribusi Hubungan Jepang-Indonesia terhadap Pengembangan ASEAN Selanjutnya.

Ketua Jurusan Hubungan Internasional Universitas Bina Nusantara, Prof. Tirta N. Mursitama, menjadi salah satu panelis diskusi terkait kontribusi Indonesia dan Jepang terhadap pembangunan ASEAN dalam 50 tahun terakhir, dan bagaimana kedua negara dapat memperbaiki perdamaian dan kemakmuran di kawasan ASEAN.

Sebagaimana diliput oleh Metro TV, hampir 60 tahun hubungan Jepang dan Indonesia tak hanya bergerak di bidang politik, namun juga penting di bidang ekonomi. Menurut pengamat hubungan internasional Tirta Mursitama, hubungan kedua negara ini harus ditingkatkan demi mencari keuntungan dari satu sama lain. “Doktrin Fukuda itu tidak hanya sebagai acuan Jepang untuk komitmennya kepada ASEAN, tetapi juga kepada Indonesia. Tantangannya, bagaimana mencari hubungan yang kreatif dan inovatif agar hubungan bisnis dan ekonomi kedua negara terus maju.”

Menurutnya, Jepang saat ini berada di “titik aman dan nyaman” dengan posisinya di ASEAN dan kawasan Asia Tenggara. “Kenyamanan Jepang di kawasan kita ini tentu seharusnya menghasilkan keuntungan bagi kita dan kawasan ASEAN juga,” ungkap Tirta lagi.

Tirta menambahkan, perubahan hubungan bisnis dan ekonomi Jepang-Indonesia berada di tangan Jepang, misalnya yang terkait dengan bidang teknologi. “Jepang dan Indonesia harus bekerja bersama-sama untuk memastikan transfer teknologi kedua negara, juga para perusahaan dari dua negara dan juga masyarakatnya ini terjadi. Dan yang penting, Jepang harus lebih membuka lebar peluang, termasuk dari pemerintah daerahnya di level yang sama (pemda) untuk meningkatkan hubungan bisnis kedua negara,” tukas dia.

Liputan Metro TV terkait penyampaian Prof. Tirta dalam simposium oleh Metro TV dapat dilihat pada tautan berikut:

http://news.metrotvnews.com/read/2017/10/27/779571/jepang-diharapkan-buka-peluang-bisnis-dan-ekonomi-dari-pemda