Prestasi Mahasiswa HI Binus di Paris International Model United Nations

Dua mahasiswa Hubungan Internasional Binus University, yaitu Muhammad Rafi Nugraha dan Mohammad Gibran Permadi berpartisipasi dalam Paris International Model United Nations (MUN) yang berlangsung pada tanggal 24 – 27 Mei 2018 di Paris, Perancis. Kegiatan yang diselenggarakan oleh gabungan dari beberapa Universitas top di Perancis, seperti Science Po dan Sorbonne University ini merupakan salah satu konferensi MUN terbesar di Perancis dan yang prestisius di Eropa. Pada tahun 2018 ini, Paris International MUN dihadiri oleh sekitar 700 peserta yang mempresentasikan 71 negara dari seluruh dunia. Tempat pelaksanaan kegiatan, diselenggarakan di beberapa lokasi seperti Sorbonne University, Science Po Paris, dan Institut Catholique de Paris.

Beberapa kegiatan utama yang diikuti oleh Rafi Nugraha dan Mohammad Gibran adalah opening ceremony, networking and social nights, traditional night dan konferensi Model United Nations. Rafi Nugraha berkesempatan untuk mempresentasikan Norwegia di United Nations Economic and Social Council (ECOSOC) untuk membahas isu Land Grabbing Crisis yang terjadi di negara berkembang. Sementara itu, Mohammad Gibran berkesempatan untuk mempresentasikan Jepang di Disarmament and International Security (DISEC) untuk membahas isu Nuclear Disarmament atau Nuclear Non-Poliferation. Dalam kegiatan ini, Rafi Nugraha berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Best Position Paper di ECOSOC.

Paris International Model United Nations telah memberikan kesempatan besar bagi Rafi Nugraha dan Mohammad Girban untuk mengasah kemampuannya dalam memecahkan masalah dan isu-isu internasional yang dimuat di MUN. Sebagai contohnya adalah ketika Rafi diharuskan membahas isu Land Grabbing yang merugikan bagi negara berkembang dan petani kecil yang hidup di negara tersebut. Tantangan ini menuntut Rafi untuk menggunakan soft skills-nya seperti berkomunikasi, bekerja sama dalam tim, dan kemampuan memecahkan masalah spesifik melalui beberapa solusi yang ditawarkan. Selain itu, banyak pengalaman berharga yang didapatkan oleh Rafi dan Gibran seperti mengenal teman-teman baru dan memahami keberagaman dari partisipan lainnya yang berasal dari berbagai negara. Bekerjasama dengan beberapa orang dari berbagai negara untuk memecahkan isu global, juga memberikan pengalaman dalam melihat suatu realitas dari sudut pandang yang berbeda.

Muhammad Rafi Nugraha (1901517932)

Ditulis oleh: Ibnu Yusina (1901522996)