#53th IR Lecture Series – China’s Counter-Hegemony: A Neo-gramscian Perspective with Srdjan Vucetic
Jakarta – Pada tanggal 26 April 2019, Departemen Hubungan Internasional kembali mengadakan IR Lecture Series (IRLS). Ini merupakan acara IR Lecture Series yang ke-53, yang kali ini mengangkat topik “China’s Counter Hegemony? A Neo-Gramsician Perspective” yang dibawakan oleh Assoc Prof. Srdjan Vucetic dari Ottawa University. Acara ini juga dihadiri oleh Prof. Tirta Nugraha Mursitama sebagai wakil rektor bidang riset dan transfer teknologi, bersama sejumlah dosen jurusan Hubungan Internasional Bina Nusantara, seperti Dinna Wisnu, M. Faisal karim, dan Lili Yulyadi.
Acara dimulai dengan kata sambutan dari Prof. Tirta mewakili Departemen Hubungan Internasional Universitas Bina Nusantara. Lalu dilanjutkan dengan persentasi dari Prof. Srdjan yang pertama-tama mengelaborasikan tentang posisi regional hegemoni China yang mulai mengancam hegemoni Amerika Serikat. Beliau kemudian melanjutkan dengan menjelaskan tentang Perspektif Neo-Gramsician, hingga memberikan analisa bagaimana fenomena hegemoni China dijelaskan melalui perspektif Neo-Gramsician yang menitikberatkan pembahasan pada adanya blok-blok perdagangan baru (new mercantilist blocs) dan pentingnya massa dikaburkan kesadarannya melalui budaya populer seperti film, novel, media massa, dan sebagainya.
IR Lecture Series semakin menarik ketika memasuki sesi diskusi, mahasiswa-mahasiswa HI Binus melontarkan berbagai macam pertanyaan seperti bagaimana relasi antar US dan China mempengaruhi fenomena hegeomoni tersebut, bagaimana kondisi ekonomi dunia saat ini mempengaruhi struggle of power untuk menjadi hegemon, bagaimana perspektif Neo-Gramsican dapat menjelaskan International order, dan lain-lain.
Setelah sesi ini selesai, acara ditutup dengan foto bersama antara perwakilan HI Binus, para mahasiswa, dan Prof. Srdjan.