Diplomacy Discourse 2022: Local Pride Gateway to Diplomatic Excellence

Pada tahun ini, Foreign Policy Community Community of Indonesia (FPCI) Chapter BINUS University mengadakan rangkaian webinar tahunannya yang bernama Diplomacy Discourse. Pada tahun yang kedua ini, webinar tersebut mengambil tema utama “Local Pride Gateway to Diplomatic Excellence” untuk terus membawa perhatian masyarakat ke isu-isu diplomasi yang perlu mendapat perhatian lebih. Rangkaian webinar tersebut terbagi atas empat sesi, yaitu opening ceremony sesi pembuka, sesi “Local Pride as Diplomatic Tool”, “Implication of Local Pride for Diplomacy”, dan “How Digitalization Supports Local Businesses’ Operations”. Rangkaian webinar kali ini diharapkan dapat memperdalam wawasan serta dukungan para partisipan terhadap penguatan dan penggunaan kekayaan budaya Indonesia dalam kebijakan diplomasi dan kebijakan domestik terkait. Setiap sesi dihadiri lebih dari 100 partisipan.

Berikut adalah rincian terkait panelis yang hadir di masing-masing sesi:

Opening Ceremony

Keynote Speaker:

  • Dr. Restu Gunawan, M.Hum., Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Moderator:

  • Dian Novikrisna, M.IS.,Plt. Sekretaris Jurusan Hubungan Internasional, BINUS University

Sesi 1: Local Pride as Diplomatic Tool

Keynote Speaker:

  • Tubagus Edwin Suchranudin,Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Non-Diplomatik, Pusdiklat Kementerian Luar Negeri RI

Speaker:

  • Devdy Risa, Counsellor Penerangan, Sosial, dan Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia di Berlin
  • Mahmudin Nur Al-Gozaly, Konsul Penerangan, Sosial, dan Budaya Konsulat Jenderal Republik Indonesia di San Fransisco

Moderator:

  • Sukmawani Bela Pertiwi, S.I.P, M.A.,Dosen Jurusan Hubungan Internasional, BINUS University

Sesi 2: Implication of Local Pride for Diplomacy

Speaker:

  • Muhammad Neil El Himam,Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Moderator:

  • Dra. Baiq Lekar Sinayang Wahyu Wardhani, M.A., Ph.D., Dosen Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Airlangga

Sesi 3: How Digitalization Supports Local Businesses’ Operations

Keynote Speaker:

  • Dr. Ir. Mohammad Rudy Salahuddin, MEM,Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia

Speaker:

  • Hadi Wijaya, Associate Vice President for Business & Operations, Head of Lifelong Learning, Ruangguru
  • Palmira Permata Bachtiar,Peneliti Senior, SMERU Research Institute

Moderator:

  • Dr. Roseno Aji Affandi, S.E., M.M.,Dosen Jurusan Hubungan Internasional, BINUS University

Secara keseluruhan, pembahasan keempat sesi tersebut menjelaskan bahwa keragaman budaya lokal Indonesia merupakan satu potensi utama yang dapat digunakan sebagai alat diplomasi. Oleh karena itu, pemerintah telah menggiatkan berbagai upaya untuk mendorong pengembangan sektor lokal yang berbasis kekayaan budaya. Dalam usaha tersebut, pemerintah juga menyadari bahwa perkembangan teknologi perlu mendapat perhatian lebih agar dapat mengakomodasi tantangan-tantangan zaman. Bersesuaian dengan hal tersebut, berbagai aktor diharapkan dapat bersinergi dalam kerja sama untuk menjadikan kebudayaan lokal, dan rasa bangga akan hal tersebut, menjadi salah satu tombak utama dalam diplomasi Indonesia.