Membaca Arah Kebijakan Luar Negeri Indonesia Pasca-Pemilu 2024 Tidak Cukup dari Dokumen Visi Misi: Dosen HI Binus

Pada 1 Januari 2024, artikel berjudul “Membaca Arah Kebijakan Luar Negeri Indonesia Pasca-Pemilu 2024 Tidak Cukup dari Dokumen Visi Misi”, yang ditulis oleh dosen Hubungan Internasional (HI) Binus yaitu Wendy Andhika Prajuli dan Curie Maharani Savitri, terbit di platform media digital The Conversation Indonesia. 

Wendy dan Dr. Curie menulis artikel tersebut karena menjelang pemilihan umum Presiden Indonesia 2024, para ahli HI berusaha memprediksi arah kebijakan luar negeri Indonesia pasca-pilpres dari dokumen visi-misi kandidat pasangan calon presiden dan wakil presiden. Namun, menurut Wendy dan Dr. Curie, dokumen visi-misi belum tentu benar-benar menunjukkan arah kebijakan luar negeri Indonesia di bawah presiden dan wakil presiden terpilih. Faktor idiosinkretik dan institusional juga memengaruhi arah kebijakan luar negeri Indonesia, sebagaimana terlihat dari diplomasi Islam dan diplomasi gender Indonesia di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi). 

Artikel Wendy dan Dr. Curie tersebut selengkapnya dapat diakses di https://theconversation.com/membaca-arah-kebijakan-luar-negeri-indonesia-pasca-pemilu-2024-tidak-cukup-dari-dokumen-visi-misi-219603.