Kegiatan Indonesia Digital Ecosystem Assessment
Jakarta – Pada Selasa, 4 Juni 2024, Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, menjadi tuan rumah kegiatan Indonesia Digital Ecosystem Assessment. Acara ini berfokus pada upaya pemerataan digitalisasi di Indonesia, dengan penekanan khusus pada daerah-daerah terpencil seperti Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari UK-Indonesia Tech Hub yang berada di bawah naungan Kedutaan Besar Inggris, serta para ahli dan praktisi di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Acara dibuka dengan pemaparan tentang tantangan dan peluang dalam memperluas akses digital ke wilayah-wilayah yang kurang terlayani, serta bagaimana teknologi dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil.
Para panelis menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan organisasi non-pemerintah dalam menciptakan inisiatif yang efektif untuk mendukung digitalisasi di desa-desa. Diskusi mencakup berbagai proyek yang sedang berjalan, pencapaian yang telah diraih, dan rencana masa depan untuk mempercepat proses digitalisasi. Inisiatif ini mencakup pelatihan sumber daya manusia lokal dan peningkatan infrastruktur untuk mendukung konektivitas.
Acara ini berlangsung secara interaktif, dengan peserta saling berbagi pengalaman dan best practices. Diskusi menghasilkan berbagai rekomendasi yang diharapkan dapat mengatasi kesenjangan digital dan mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia. Dengan semangat kolaborasi, Indonesia Digital Ecosystem Assessment menegaskan komitmen bersama untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.