Beyond Theory: Enrichment Hubungan Internasional Binus untuk Karir Globalmu!

Salam, calon pemimpin masa depan! Apakah kamu berambisi untuk berkontribusi di panggung dunia dan mengatasi tantangan global yang kompleks? Program Enrichment Hubungan Internasional Binus University hadir untuk mengantarkanmu meraih impianmu! Tidak hanya membekalimu dengan teori mendalam, tapi juga pengalaman aplikatif yang akan membentukmu menjadi lulusan berkelas dunia dan siap bersaing di era global. Lalu apa sih program Enrichment yang paling diminati oleh mahasiswa Binus University. Ternyata lebih dari 90% mahasiswa angkatan Binusian 2026 memilih track internship loh. Namun, track lain juga tak kalah menarik. Track Research memberikan peluang menghasilkan karya ilmiah untuk tesis atau publikasi. Track Entrepreneurship mendukung pengembangan bisnis dengan bimbingan dari Binus Incubator. Sementara itu, track Community Development memungkinkan kamu berkontribusi langsung pada pengembangan masyarakat dengan dampak sosial yang nyata. Setiap track memiliki keunggulan unik, jadi pilihlah sesuai minat dan tujuan karirmu! Yuk, kita simak pendapat beberapa mahasiswa Binus di setiap track enrichment Binus University!

Berikut adalah beberapa kisah inspiratif dari mahasiswa Hubungan Internasional di Binus University yang telah menjalani pengalaman berharga melalui program Certified Internship dan track spesialisasi lainnya. Mari kita dengarkan cerita mereka dengan lebih natural dan jujur.

Kisah Sa’idah Putri Aulia, Certified Internship

Sa’idah, seorang mahasiswa Hubungan Internasional, menjalani track internship di divisi Human Capital Intern di PT. Bursa Efek Indonesia. Dia terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari proses rekrutmen hingga manajemen kinerja karyawan.

“Pengalaman ini sangat berharga bagi saya,” ungkap Sa’idah. “Saya belajar banyak tentang manajemen sumber daya manusia di industri keuangan. Keterampilan yang saya kembangkan, seperti negosiasi dan komunikasi, sangat relevan untuk karir internasional saya. Selain itu, jaringan profesional yang saya bangun di sini juga sangat berharga.”

Kisah Jovan Felix Chua, Certified Entrepreneurship

Jovan memilih track Entrepreneurship untuk mengembangkan usahanya yang telah dirintis. Dengan fokus penuh pada bisnisnya, dia merasa lebih mampu mencapai tujuannya.

“Ini adalah langkah strategis untuk meraih kesuksesan berwirausaha dan membangun karir internasional yang saya impikan,” kata Jovan. “Bimbingan dari Binus Incubator sangat membantu saya dalam mewujudkan ide-ide inovatif.”

 

Kisah Amalya Putri Sanira, Certified Community Development

Amal terlibat dalam track Community Development, di mana dia berkolaborasi dengan berbagai NGO untuk pemberdayaan komunitas.

“Program ini memberi saya kesempatan untuk berkontribusi dalam pengembangan masyarakat, yang merupakan bidang yang sangat saya minati,” jelas Amal. “Saya menikmati setiap momen dan merasa bahwa kontribusi saya bisa menciptakan dampak yang berarti. Dengan program ini berlangsung minimal selama 4 bulan, saya bertekad untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.”

Kisah Tiga Mahasiswa Hubungan Internasional: Nurhidayati Amalia, Orville R. Nathaniel, dan Gilang Fata Syabana, Certified Research

Berikut adalah kisah tiga mahasiswa Hubungan Internasional di Binus University yang telah memilih track Research, masing-masing dengan motivasi dan pengalaman unik mereka.

1.     Nurhidayati Amalia: Memperluas Jaringan Melalui Track Research Bersama BRIN

Nurhidayati Amalia adalah mahasiswa yang saat ini sedang melakukan riset di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Ia memilih jalur riset ini setelah melihat rekam jejak positif kampusnya dalam berkolaborasi dengan BRIN. Menurutnya, program ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk menambah ilmu, tetapi juga untuk memperluas jaringan profesional.

“Saya ingin menambah ilmu di BRIN karena selain adanya program MBKM, saya juga ingin memperluas koneksi saya melalui BRIN. Dengan adanya kerjasama antara beberapa perusahaan International Organization dan BRIN, saya merasa lebih mudah untuk mendapatkan data yang diperlukan untuk hasil akhir riset saya,” ungkap Nurhidayati.

2.     Orville R. Nathaniel: Dari Rasa Penasaran ke Publikasi Ilmiah

Setelah menjalani magang di semester 6, Orville R. Nathaniel memutuskan untuk melanjutkan ke track Research di semester 7. Ia merasa beruntung bisa berkolaborasi langsung dengan BRIN, yang memberinya akses ke berbagai sumber daya riset dan pengalaman berharga.

“Alasan saya memilih track Research sebenarnya karena rasa penasaran. Banyak hal yang saya pelajari selama proses riset, yang tentunya sangat bermanfaat untuk skripsi saya. Riset yang saya kerjakan bersama dosen ditargetkan untuk dipublikasikan, dan kami berhasil menyusun dua artikel untuk diterbitkan di jurnal,” jelas Orville.

3.     Gilang Fata Syabana: Mempersiapkan Tesis dengan Matang

Gilang Fata Syabana memilih track Research karena manfaat akademis yang ditawarkannya. Ia percaya bahwa jalur ini ideal untuk memperdalam riset dan mempersiapkan tesis dengan lebih matang.

“Jalur penelitian, walaupun tergantung profesor, menjanjikan output berupa laporan penelitian yang dapat saya gunakan untuk tesis. Hal ini membuat track ini ideal bagi saya yang ingin memperdalam riset,” kata Gilang.

Gimana, seru kan kisah-kisah mereka? Nah, sekarang giliran kamu yang tentukan jalan suksesmu! Yuk, pilih track yang paling cocok buat passion dan cita-citamu, dan siap-siap beraksi di panggung dunia bersama International Relations Binus University!

Nazela Allia Rezeki & Louis Fernando